pemerintahan

Cara Anwar Hafid Beri Penghormatan kepada Gubernur Pendahulunya

Senin, 3 Maret 2025 | 18:33 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido hadir di DPRD Sulteng dalam rangka sertijab dengan Rusdy Mastura (Gubernur Sulteng periode 2021-2025) pada Senin 3 Maret 2025. (Foto: Biro ADPIM).

METRO SULTENG - Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, punya cara tersendiri dalam menghargai gubernur pendahulunya. Secara khusus, Anwar meminta jangan ada penyebutan mantan saat menyebut para gubernur sebelumnya saat di acara resmi pemerintahan.

Sebagai gantinya, ia menginstruksikan tetap menyebut secara lengkap nama gubernur maupun wakil gubernur bersangkutan disertai periode jabatannya saat bertugas.

“Kita hindari kata mantan dalam penyebutan. Tetap beliau disebut gubernur sesuai masa jabatannya,” instruksi Anwar Hafid untuk menghormati seniornya, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng periode 2021-2025, Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir.

Baca Juga: Tebar Optimisme, Anwar Hafid Yakin Sulteng Makin Menyala

Anwar Hafid menyampaikan itu di hadapan wakil rakyat dan jajaran pemerintahan saat rapat paripurna serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur Sulteng yang menandai transisi kepemimpinan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, dari Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir kepada Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di ruang rapat utama DPRD Provinsi Sulteng, Senin (3/3/2025).

Menurutnya, bukan pekerjaan enteng menggantikan gubernur periode sebelumnya yang telah meletakkan pondasi dan tiang-tiang pembangunan dengan berbagai legasi dan prestasi membanggakan.

Gubernur Sulteng Anwar Hafid melakukan sertijab dengan Rusdy Mastura untuk memimpin Sulteng periode lima tahun ke depan.
Misalnya legasi fiskal daerah selama pemerintahan Gubernur Rusdy Mastura dan Wagub Ma’mun Amir yang sukses meraup PAD Sulteng hingga lebih 2 triliun rupiah pada 2024 dari semula hanya 900 miliar pada 2021.

Karena itu, gubernur memandang pentingnya membangun Sulteng dalam bingkai pentahelix termasuk mengajak para gubernur dan wagub terdahulu bersatu dalam sebuah forum pertimbangan gubernur yang memungkinkan ia berkonsultasi dengan para senior pemerintahan.

Baca Juga: Pemimpin untuk Semua, Anwar-Reny Siap Wujudkan Sulteng Nambaso

“Mereka yang punya pengalaman, yang tahu betul lekuk-lekuk pemerintahan sementara kami baru akan memulainya,” tuturnya tentang ide brilian yang dilontarkan ke Mendagri Tito Karnavian sewaktu Retreat di Akmil Magelang, Jateng.

Sementara Gubernur Sulteng periode 2021-2025 Rusdy Mastura dalam sambutannya menyanjung duet Gubernur Anwar Hafid dan Wagub Reny Lamadjido sebagai figur kompeten yang berpengalaman untuk membawa Sulteng berlayar mulus melewati hadangan karang, ombak dan badai dalam samudera pembangunan.

“Gubernur dan wakil gubernur yang baru adalah perpaduan pemimpin rakyat yang amanah, yang juga memiliki niat dan tujuan yang sama dengan kami dan para gubernur terdahulu untuk berjuang sekuat tenaga dalam rangka mensejahterakan rakyat dan memajukan Sulawesi Tengah menjadi provinsi yang mapan di Indonesia dan mercusuar peradaban dunia,” ungkap Rusdy Mastura.

Baca Juga: Anwar Hafid Dilantik Gubernur, Nirwanti Bahasoan Jabat Dua Posisi Ini

Ia mengajak seluruh komponen pemerintah dan masyarakat untuk mendukung kepemimpinan yang baru dalam membangun Sulteng Negeri Seribu Megalit.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama periode jabatannya dan permohonan maaf yang tulus dari lubuk hati terdalam.

Halaman:

Tags

Terkini