"Tiap tahun mereka membayar ke Daerah, satu orangnya membayar 100 USD/bulan. Perdanya itu saya bikin sejak saya jadi anggota dewan, saya Ketua Pansusnya pada waktu itu dan sekarang PAD Morowali dari sumber itu sudah tembus Rp100 milyar," ujarnya menyampaikan.
"Sudah ada potensi itu sebelum saya menjabat tapi tidak dimaksimalkan dengan baik, jadi kalau ada yang bilang saya datang ini hanya menikmati, siapa yang bilang, buktinya saya mampu memaksimalkan PAD daerah," tambah taslim.
Selanjutnya, pajak makan dan minum karyawan dikawasan industri seperti PT IMIP. Tahun ini Pemerintah Daerah telah mampu mengoptimalkan hingga tembus diangka Rp30 milyar.
"Saat ini kami semua potensi PAD Morowali itu, kita maksimalkan semua, untuk kawasan industri PT IMIP kenaikannya signifikan semua, tahun ini kita bisa tembus diangka 265 Miliar, kita update terus potensi-potensi yang bisa meningkatkan PAD kita, untuk apa, untuk masyarakat kita, seperti janji kita ke mereka untuk di aspal, BPJS, gratis panen dan tanam, perahu fiber, bantuan rumah, bantuan 200 juta/desa, serta pembelian combine yang saat ini combine kita sudah 20 unit lebih dan banyak lagi hal-hal yang bisa kita kerjakan dengan optimalnya pendapatan daerah,"urai Taslim menyebut keberhasilan realisasi janji politik melalui optimalisasi PAD Daerah.***