Intip Jurus Bupati Morowali Genjot PAD Sampai Tembus Rp265 Miliar Demi Wujudkan Visi Sejahtera Bersama

photo author
- Jumat, 18 Agustus 2023 | 16:03 WIB
Taslim-Najamuddin alias Tahajud
Taslim-Najamuddin alias Tahajud

METRO SULTENG- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten, tidak munkin digunakan untuk semua janji-janji politik dari seorang Bupati.

Peminpin Daerah yang kadang gagal merealisasikan janjinya dikarenakan hanya berfokus pada APBD dan kurang memiliki kemampuan untuk mengoptimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada di wilayahnya.

Memaksimalkan PAD merupakan salah satu strategi yang digunakan oleh Bupati Morowali Drs Taslim bersama Wakilnya H.Najamudin untuk mensukseskan Visi sejahtra bersama bagi seluruh masyarakatnya.

Baca Juga: Rayakan HUT RI ke 78, Karyawan PT IMIP Gelar Aksi Donor Darah, PMI Bahadopi Beri Apresiasi

Baca Juga: Jurnalis di Morowali Utara Berkabung, Wartawan Senior Johnny Ingkiriwang Berpulang

Ada banyak sumber PAD yang dapat dimaksimalkan, kata Taslim, menjadi seorang Bupati salah satu tugasnya yaitu untuk mencari pendapatan tambahan bagi daerah agar bisa menunjang suksesnya janji-janji politik tersebut.

"Pada saat kita berjanji, menkampanyekan Visi dan Misi, kita harus tahu konsekuensinya dari mana biayanya," kata Taslim saat coffee Morning bersama Metrosulteng Jumat (18/8/23).

Optimalisasi PAD Morowali cukup besar menunjang suksesnya Visi orang nomer satu di bumi Tepeasa Maroso itu tanpa harus membebani APBD dengan kata lain, Bupati Morowali Taslim berupaya semaksimal mungkin mandiri dalam mensukseskan janji politiknya.

Baca Juga: Jam Tangan Otomatis Spek GMT Terbaik yang Pernah Dibuat: Oceaneva GMT

Baca Juga: Hari Ini dan Besok, Cuaca di Jakarta Cerah Berawan

"Tidak boleh lo kita pakai APBD untuk membiayai janji politiknya kita itu sudah ada posnya seperti gaji pegawai dan lain sebagainya, PR kita untuk mencari sumber anggaran lain yaitu dengan memaksimalkan PAD, makanya kadang banyak kepala Daerah yang gagal karena tidak mampu cari anggaran tambahan," jelas Taslim.

Morowali memiliki sumber-sumber PAD yang potensial untuk di maksimalkan sebagai pendapatan tambahan. Hadirnya kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), PT Vale (Inco), PT BTIIG, PT Wanxiang Nikel Indonesia dan sejumlah industri dan investasi lainnya.

Baca Juga: Karyawan Perusahaan Tambang Nikel di Morowali Utara PT GNI Gelar Upacara Kibarkan Merah Putih Peringati HUT RI

Baca Juga: Diguyur Hujan, Tak Patahkan Semangat Peserta Upacara HUT ke-78 RI di PT IMIP

Dimana kawasan industri tersebut rata-rata memiliki banyak Tenaga Kerja Asing (TKA). Nah sejak awal kepemimpinan TAHAJUD (Taslim-Najamudin) pada akhir tahun 2018, pihaknya memperjuangkan pendapatan daerah melalui retribusi izin tinggal orang asing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X