METRO SULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Masters, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Dra. Novalina MM menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Sulawesi Tengah tahun anggaran 2024.
Baca Juga: Efek Cuaca Tak Menentu, Produksi Ore Nikel PT. SPM Anjlok
Hal itu disampaikan dalam rapat Badan Anggaran DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang dipimpin Ketua DPRD Sulawesi Tengah Nilam Sari Lawira, bertempat di ruang sidang utama DPRD Sulteng, Rabu, 9 Agustus 2023.
Menurut Gubernur Rusdy Mastura, beberapa hari yang lalu, pemerintah daerah telah menyampaikan pidato rancangan KUA dan PPAS tahun 2024 di DPRD.
Pidato dimaksud mencakup kebijakan umum anggaran yang disusun dengan berpedoman pada RKPD tahun 2024, berdasarkan dokumen perubahan RPJMD tahun 2021-2026, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) nasional tahun 2024 membahas kebijakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan fokus pada tujuh prioritas nasional.
Baca Juga: PT Weda Bay Nickel Belajar Good Mining Practices di PT Vale
Fokus RKP dimaksud sejalan dengan visi pemerintah daerah tahun 2024 yang dijabarkan dalam lima agenda prioritas pembangunan daerah.
Lebih lanjut dikatakan, prioritas dan plafon anggaran sementara KUA-PPAS tahun 2024 berasumsi pada kebijakan anggaran tahun 2024 dengan alokasi anggaran:
*Pendapatan daerah sebesar Rp4.867.602.935.164,55.
*Belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp5.418.637.590.713,14.
*Pembiayaan sebesar Rp551.034.655.548,59
Baca Juga: Cadangan Nikel Indonesia Capai 21 Juta Metrik Ton, Bersaing dengan Australia
Arah kebijakan pembangunan daerah terfokus pada pendekatan dan karakteristik wilayah serta kebutuhan suatu wilayah, sehingga akan memengaruhi tematik pembangunan masing-masing kabupaten/kota secara administratif
Terakhir, Gubernur menyampaikan, pengalokasian anggaran tidak semata-mata memperhatikan anggaran APBD, namun juga harus memperhatikan anggaran yang bersumber dari APBN, kerjasama pemerintah dengan swasta, dan CSR serta sumber pendanaan lainnya dengan konsep pembangunan yang terintegrasi.
Hadir pada kesempatan itu anggota DPRD Sulawesi Tengah, pimpinan OPD serta pejabat terkait lainnya. ***