Cegah Generasi Stunting, Sinergi Puskesmas Nuha dan PT Vale Gelar Aksi Bergizi

photo author
- Senin, 7 Agustus 2023 | 16:17 WIB
PT Vale bersama Pemerintah Kecamatan Nuha, UPTD Puskesmas Nuha, dan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Aksi Bergizi di sekolah
PT Vale bersama Pemerintah Kecamatan Nuha, UPTD Puskesmas Nuha, dan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Aksi Bergizi di sekolah

METRO SULTENG– Dalam turut rangka mencegah stunting di Kabupaten Luwu Timur, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama Pemerintah Kecamatan Nuha, UPTD Puskesmas Nuha, dan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Aksi Bergizi di sekolah.

Kali ini kegiatan digelar di SMP Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS) Singkole, Jumat (4/8/2023), setelah sebelumnya sukses digelar di SMPN I Nuha dan SMP Budi Utomo Sorowako.

Kegiatan Aksi Bergizi diawali dengan senam bersama, sarapan bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah masing-masing, minum tablet tambah darah (TTD), konsumsi buah bersama dan materi ringan tentang Kesehatan.

Baca Juga: SPKBM Gelar Aksi Desak PT Wanxiang Nikel Indonesia Hentikan Kontrak Berkala dan Union Busting Kepada Karyawan

Baca Juga: Pangdam XIV/Hasanuddin Terkesan dengan Praktik Pertambangan PT Vale

Dalam kegiatan tersebut Susi Suwardi, Penyuluh Keluarga Berencana BKKBN Nuha mengajak para siswa dan siswi untuk rutin mengonsumsi makanan bergizi dan TTD setiap pekan sekali, terutama untuk para siswi.

"Ini bertujuan mencegah terjadinya anemia atau kekurangan darah di kalangan remaja putri yang kelak akan melahirkan anak atau generasi mendatang. Karena perempuan itu setiap bulan menstruasi jadi rentan dengan anemia jika tidak mengonsumsi makanan bergizi dan TTD. Maka kita harus mempersiapkan generasi berencana,” ujar Susi.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Puskesmas Nuha, Chandra.

Baca Juga: Vale Resmi Jalin Kemitraan Dengan Perusahaan Tambang Arab Saudi Manara Minerals dan Engine No. 1

Baca Juga: Perayaan 55 Tahun PT Vale Ikut Dirayakan Masyarakat Sorowako, Capaian Bersama Menjaga Lingkungan

Chandra mengajak para guru untuk rutin melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi ini. Ia juga menjelaskan jika remaja putri menderita kekurangan darah atau anemia, ketika hamil dan melahirkan nanti resikonya adalah bayi stunting atau kekurangan gizi.

“Ciri-ciri anak stunting adalah tinggi badannya kurang atau tidak sama dengan anak seusianya. Selain itu juga terlihat lemah, letih, lesu, dan kurang aktif,” jelas Chandra.

Sementara itu Camat Kecamatan Nuha, Hariadi Hamid menyampaikan, jika kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah. “Kegiatan pencegahan stunting ini salah satu program pemerintah agar para siswa siswi menjadi sehat, kuat dan bisa belajar dengan baik,” tutur Hariadi.

Director External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma mengatakan, melalui kolaborasi antara PT Vale dan Pemerintah ini, upaya pencegahan stunting diharapkan mampu menekan angka stunting di Luwu Timur.

Baca Juga: Mobil Listrik Avita 11 Membuat Berkendara Lebih Nyaman dan Menyenangkan dengan Huawei HarmonyOS Cockpit

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X