METRO SULTENG-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulteng mengadakan Sosialisasi Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah (SIPID)/Potensi Investasi Regional (PIR) Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah 2023, di Hotel Jazz Palu, Jl. Zebra II No. 11.
Kegiatan ini dihadiri oleh Operator dan Penanggung Jawab dari DPMPTSP Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah yang berjumlah 45 orang.
Baca Juga: Hal Paten Apple Watch, menuju Navigasi Gerakan yang Lebih Efisien untuk Penggunanya
Ketua Panitia, Yuliana Taut menjelaskan dengan menggunakan Potensi Investasi Regional (PIR) data potensi investasi daerah yang ada di kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah bisa di akses oleh para investor.
Lanjut Yuliana mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk dapat mengumpulkan data potensi investasi daerah kabupaten/kota tahun 2023 dengan sistem online melalui Potensi Investasi Regional atau PIR yang terpusat di kementerian Investasi.
Baca Juga: Kasus Moh Amin TSK Terduga Penggelapan Masih Ngambang, PH: Kapolda Riau Lakukan Pemanggilan Paksa
Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan, Kepala DPMPTSP yang diwakili Sekertaris DPMPTSP Nurhalis M. Lauselang menyampaikan Kementrian Investasi/BKPM RI memiliki target investasi dari 2020-2024 sebesar Rp1.099 Triliun.
"Untuk tahun 2020-2024 itu sebesar Rp1.099 Triliun yang dipecah dalam beberapa tahun dan pada tahun 2023 ini, itu ditargetkan sebesar Rp1.400 Triliun," ucap Nurhalis M. Lauselang.
Ia juga menjelaskan dalam memenuhi target investasi tersebut, Sulawesi Tengah sebagai salah satu sumber investasi diberikan tugas untuk memenuhi target investasi di Sulawesi Tengah sebesar Rp111,68 Triliun.
Baca Juga: Mengintip Detail Vespa Disney Mickey Mouse Edition, Harga dan Pesona Yang Tak Lekang Oleh Waktu
"Kalau kita berkaca pada data di tahun 2022 maka kita masih yakin bahwa Rp111 Triliun ini adalah angka yang masih sangat mungkin dicapai," ujar Nurhalis M. Lauselang.
Lebih lanjut, pada Triwulan I 2023, Sulawesi Tengah menempati posisi 4 secara nasional dalam realisasi investasi dengan jumlah investasi sebesar Rp29,82 Triliun yang berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) Rp28 Triliun dan Penanaman Modal (PMD) Rp1 Triliun.
Baca Juga: Yang Anda Cari! Honda CB750 Sandcast, disempurnakan dengan Warna Merah, Detail emas dan Hitam
"Saya mengharapkan kepada para peserta sosialisasi agar dapat memanfaatkan ini sebaik-baiknya sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi daerah sehingga dapat membantu para pelaku usaha atau para investor yang membutuhkan informasi tentang potensi daerah tempat tujuan mereka berinvestasi," tandasnya.***
