METRO SULTENG-Virus babi Afrika (African Swine Fever/ASF) yang menyerang tenak babi di Kabupaten Poso, Sulteng, membuat ratusan babi peternak tradisional diwilayah itu mati. Kondisi ini memicu keresahan warga Poso, karena beberapa bangkai babi hanyut di sungai Poso.
Baca Juga: Sungai Poso Tercemar Bangkai Babi, Beredar Pesan Warga Diminta Tidak Konsumsi Ikan
Menyikapi hal itu, Sekretaris Daerah Poso Frits Sam Purnama, dalam rapat pada Kamis (8/6) meminta camat dari wilayah Lage, Poso Pesisir bersaudara, Poso Kota bersaudara, dan Pamona bersaudara untuk segera mengevakuasi bangkai binatang yang dibuang secara sembarangan. Tujuannya adalah mencegah penyebaran virus dan mengurangi kekhawatiran masyarakat.
Baca Juga: Dapatkan Segera Executive Card Swiss-Belhotel, Layanan dan Keuntungannya Tanpa Batas
Dalam rapat yang juga di hadiri pihak TNI/Polri, Kepala-Kepala OPD, Tokoh agama serta tokoh masyarakat. Sekda juga menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta kecamatan setempat untuk melakukan patroli rutin di aliran sungai Poso dan Danau Poso guna memastikan tidak ada lagi bangkai hewan yang terbuang sembarangan.
Pemerintah daerah juga mengharapkan kerjasama dengan TNI-Polri dalam penanganan masalah ini. Koordinasi dengan instansi keamanan tersebut dianggap penting untuk mengawasi dan mengendalikan situasi, sehingga isu ini tidak meluas dan berdampak negatif bagi daerah.***