METRO SULTENG-Pemerintah Kota Palu menyarankan masyarakat untuk mengelola pekarangan rumah menjadi lahan pangan.
Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Distribusi Pangan Kota Palu, Norma mengatakan, melalui pekarangan itu masyarakat bisa bercocok tanam alternatif pengganti beras.
Baca Juga: Jelang Libur Lebaran, Polresta Palu Gelar Lat Pra Ops Ketupat Tinombala 2023
“Alternatif pengganti beras seperti ubi kayu, ubih jalar, pisang dan lain-lain karena itu merupakan sumber karbohidrat juga,” ujarnya, Kamis (13/4/2023).
Melihat aspek ketersediaan produksi lokal di Kota Palu, kata Norma tak mencukupi lantaran sedikitnya lahan pertanian yang dikelola.
Baca Juga: Wujud Kepedulian Polri, Kapolresta Palu Bagi Takjil Untuk Pengendara
“Jadi produksi itu (bahan pokok) tidak mencukupi untuk Kota Palu, untungnya pasokan itu dari luar daerah penyangga kabupaten lain itu lancar masuk ke Kota Palu,” katanya.
Kota Palu pun hanya memanfaatkan daerah penyangga yang meliputi Kabupaten Parigi, Sigi, Donggala, Banggai, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Soal RUU Perampasan Aset, Mahfud MD Akan Komunikasi Dengan Pimpinan Parpol
Apalagi, menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, dikatakannya ketersediaan pangan sangat dibutuhkan.
”Kalau menjelang hari besar keagamaan itu biasanya bahan pangan, itu pasti dibutuhkan stoknya lebih banyak,” jelasnya.
Baca Juga: Ketum PKB Muhaimin Iskandar Dukung Putusan Luhut Soal Permintaan China Bayar Hutang Pakai APBN
Olehnya, dia menghimbau masyarakat tak melakukan penimbunan bahan pangan agar harga tetap stabil.