METRO SULTENG - Peringatan HUT Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) ke-59 tahun ini, ditandai dengan pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih, Kamis (13/4/2023) pagi bertempat di halaman Kantor Gubernur.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Gubernur Sulteng, Ma'mun Amir. Gubernur Rusdy Mastura tidak hadir karena sedang sakit dan menjalani kontrol rutin (check up) di Jakarta.
Baca Juga: Banjir Berulang, Mengingatkan Bahwa Desa Bunta adalah Bekas Rawa
Turut hadir pada peringatan HUT ke-59 antara lain, Gubernur Sulawesi Tengah periode 2011-2016 dan 2016-2021, Longki Djanggola, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah, para Bupati dan Walikota se-Sulteng, unsur Forkopimda Sulawesi Tengah, Sekdaprov, para kepala OPD, serta undangan lainnya.
Upacara HUT berlangsung khidmat yang diawali dengan penampilan seni Beduk Sahur Nopabomba, drum band dan Tari Mokambu dari Sanggar Maradika.
Kemudian, dilanjutkan pembacaan sejarah singkat Sulawesi Tengah oleh Kadis Kebudayaan Provinsi Sulteng, A. Kamal Lembah.
Baca Juga: Tim Safari Ramadhan Pemprov Sulteng Kunjungi Desa Binangga Sigi
Gubernur Rusdy Mastura dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wakil Gubernur Ma'mun Amir, menyampaikan rasa syukur atas bertambahnya usia Provinsi Sulawesi Tengah yang ke-59. Dan selama 3 tahun berturut-turut selalu bersamaan dengan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan.
"Semoga hal ini menjadi pertanda Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, merestui Provinsi Sulawesi Tengah menjadi daerah yang maju, adil, damai, dan sejahtera. Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," kata Gubernur.
Hal lain yang patut disyukuri yakni dengan berakhirnya pandemi covid-19, yang tidak lepas dari suksesnya program vaksinasi dan protokol kesehatan, demi memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Belum Stabil, Masih Jalani Pemulihan
Menurutnya, sejumlah ahli mengatakan bahwa Sulawesi Tengah sebagai the sleeping giant (raksasa yang sedang tertidur).
Dan untuk merangsang serta mengoptimalkan potensi lokal Sulawesi Tengah ialah dengan mengampanyekan program nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI). Puncak acaranya akan dilaksanakan bulan Agustus mendatang.
Gubernur juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tokoh-tokoh daerah yang telah berjasa bagi Sulawesi Tengah.
"Teristimewa, saya ucapkan selamat dan apresiasi atas penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada tokoh pejuang Tombolotutu atas jasa-jasanya melawan penjajah di negeri seribu megalith, Provinsi Sulawesi Tengah. Sekaligus atas launching buku pahlawan berjudul: Tombolotutu Bara Perlawanan di Teluk Tomini," ujar Gubernur.