Pemda Sigi Raih Penghargaan UHC Peningkatan Kualitas Kesehatan Bagi Masyarakat

METRO SULTENG-Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi salah satu daerah raih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC).

Pemda Sigi dinilai memenuhi kriteria tersebut dan juga memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas kesehatan.

Baca Juga: Rekrutmen Tenaga Kerja PT GNI Morowali Utara Kali Ini Buka Peluang Warga Pesisir Desa Tanauge

Pemberian UHC diprioritaskan kepada Pemerintah Daerah secara optimal telah mencapai atau lebih dari 95% penduduknya terjamin pembiayaan kesehatannya melalui skema Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Sebanyak 22 Gubernur dan 334 Bupati/Walikota menghadiri UHC yang diselenggarakan langsung Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia & Kebudayaan RI dan BPJS Kesehatan di Balai Sudirman, Jakarta.

Baca Juga: PAN Morowali Utara Berkomitmen, Siap Antarkan M. Asrar Maju Bupati

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator PMK RI, Menteri Dalam Negeri RI , Menteri Kesehatan RI, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan & Direktur Utama BPJS Kesehatan.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI KH. Maruf Amin memberikan apresiasi kepada seluruh Pemerintah Daerah yang telah mendukung JKN-KIS sebagai program strategis nasional, yang mana program ini sudah dilaksanakan sejak 2014. 

Baca Juga: Inilah 6 SMA Terbaik di Sulawesi Utara Berdasarkan Penilaian LTMPT, Bisa Jadi Refrensi Lulusan SMP

"Pemerintah berkomitmen untuk selalu memberikan perlindungan kesehatan yang memadai kepada masyarakat," ujarnya.

Oleh karena itu, Maruf Amin berharap sesuai RPJMN 2024 dapat mencapai 98%. Wapres RI meminta Pemda dapat mengambil peran untuk mendaftarkan penduduk yang rentan, masyarakat disabilitas, warga lanjut usia dan masyarakat terlantar.

Baca Juga: Inilah 3 SMA Terbaik di Gorontalo Yang Bisa Jadi Refrensi Untuk Memasukan Anak Pada Tahun Ajaran 2023

Selain itu, Maruf Amin meminta BPJS Kesehatan untuk lebih mendorong peningkatan mutu layanan kesehatan melalui peningkatan SDM kesehatan sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas. 

Karena menurutnya, BPJS Kesehatan harus lebih meningkatkan layanan kesehatan sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat.