Berani Berdering Bebaskan Sulteng dari Blank Spot, Pemprov - Telkomsat Teken MoU

photo author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 04:57 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid (pakai kopiah) melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU dengan Telkomsat, untuk mewujudkan Sulteng beas dari blank spot melalui program Berani Berdering. (FOTO: IST).
Gubernur Sulteng Anwar Hafid (pakai kopiah) melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU dengan Telkomsat, untuk mewujudkan Sulteng beas dari blank spot melalui program Berani Berdering. (FOTO: IST).

METRO SULTENG – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) tentang pengembangan transformasi digital di Sulawesi Tengah.

Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan misi daerah menuju provinsi bebas blank spot dan terkoneksi sepenuhnya melalui program “Berani Berdering”, Selasa (21/10/2025) di ruang rapat Polibu Kantor Gubernur Sulteng.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Hadir, Ribuan Jamaah Padati Haul ke-19 Al Habib Abubakar di Donggulu

Gubernur Anwar Hafid menegaskan, kerja sama ini lahir dari keprihatinan atas masih banyaknya wilayah di Sulawesi Tengah yang sulit dijangkau jaringan komunikasi. Kondisi ini bukan sekadar persoalan teknis, tetapi menyangkut keadilan sosial dan pelayanan publik yang berkeadilan.

Menurutnya, ketika masyarakat tidak bisa mengakses informasi dan berkomunikasi dengan pemerintah, maka pelayanan publik akan timpang dan pembangunan menjadi tidak merata.

“Kita tidak hanya berupaya melakukan pemerataan di bidang ekonomi, tetapi juga di bidang komunikasi. Banyak sekolah, puskesmas, dan desa yang belum tersentuh jaringan internet. Padahal, tanpa komunikasi yang baik, pelayanan dan pendidikan yang adil tidak mungkin terwujud,” ujar Anwar Hafid.

Baca Juga: Palaka Wira Run dan Panggung Gembira Meriahkan HUT TNI ke-80, Gubernur Sulteng Hadir

Gubernur mencontohkan sejumlah kasus tragis di lapangan. Seperti ibu hamil yang meninggal di perjalanan, karena tidak bisa menghubungi tenaga medis, atau pasien yang sulit mendapat pertolongan karena ketiadaan sinyal.

Kondisi-kondisi seperti itu seharusnya tidak lagi terjadi di era digital saat ini. Karena itu, kerja sama dengan Telkomsat dianggapnya sebagai langkah cepat untuk membuka akses komunikasi bagi masyarakat di daerah-daerah terisolasi.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengaitkan transformasi digital ini dengan berbagai program unggulan Pemprov Sulteng, seperti Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Makmur, dan Berani Harmoni. Ia menegaskan, seluruh program itu hanya bisa berjalan maksimal jika didukung oleh sistem komunikasi dan data yang terintegrasi.

“Kalau kita mau mengentaskan kemiskinan, kita harus tahu dulu objeknya, siapa dan di mana mereka. Saya ingin suatu saat, ketika kita klik data masyarakat miskin, kita bisa langsung melihat kondisi rumahnya, bantuan apa yang sudah diterima, dan apakah program pemerintah sudah tepat sasaran. Semua itu hanya bisa dilakukan dengan teknologi,” tegasnya.

Baca Juga: Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Pelayanan Pemprov Sulteng kepada Masyarakat

Gubernur Anwar juga berharap agar seluruh perangkat daerah memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan sistem kerja berbasis data digital. Ia menunjuk Dinas Kominfo dan Bappeda sebagai leading sector dalam implementasi teknis kerja sama ini.

“Dengan kemampuan teknologi satelit, kita bisa mengetahui potensi pendapatan daerah, kondisi nelayan di laut, hingga aktivitas ekonomi di pelosok. Ini penting agar semua kebijakan berbasis data akurat dan waktu nyata,” tambahnya.

Direktur Utama PT Telkom Satelit Indonesia, Lukman Hakim Abdul Ra’uf, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang menjadi salah satu daerah dengan komitmen kuat dalam perluasan akses digital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X