Menteri P2MI Kunjungan Kerja di Morut, Ini Penjelasannya

photo author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 18:03 WIB
Menteri P2MI, pakai topi adat Mori, foto bersama Forkopinda Morut (foto: Rudy)
Menteri P2MI, pakai topi adat Mori, foto bersama Forkopinda Morut (foto: Rudy)

METRO SULTENG-Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding melakukan tatap muka dengan Forkopimda, anggota DPD RI, DPRD Morowali Utara, Siswa Siswi SMK, Para Camat, Kepala Desa serta pejabat di ruang pola kantor Bupati Morowali Utara, Selasa (5/8/2025).

Dalam tatap muka tersebut, Abdul Kadir Karding mengungkapkan, bahwa para pekerja imigran yang berada diluar negeri merupakan penyumbang devisa terbesar nomor dua di Indonesia setelah imigrasi.

Baca Juga: Raih Penghargaan Best Domestic Custodian Bank, BRI Catatkan Nilai Asset Under Custody Terbesar di Indonesia

Lebih jauh dijelaskan Menteri, sumber devisa dari sektor pekerja imigran Indonesia di luar negeri sebanyak Rp253, 3 Triliun.

"Itulah salah satu dasar membuat Presiden RI Prabowo Subianto mendirikan Kementerian ini," tandas Abdul Kadir Karding.

Menteri P2MI ini membeberkan sebanyak 5, 2 juta pekerja migran Indonesia berada diluar negeri, belum termasuk yang bekerja tidak melalui prosedur atau ilegal, yang jumlahnya diperkirakan sekitar 9 - 10 juta orang.

Baca Juga: Gakkum Tangkap Pelaku Pembalakan Liar di Lutim, PT Vale Dukung Penanganan di Kawasan PPKH

"Para pekerja migran tersebut tidak hanya sebatas asisten rumah tangga, tetapi juga pekerja yang mendapat gaji layak diluar negeri," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri memotivasi para pemuda di Kabupaten Morowali Utara (Morut), khususnya siswa-siswi SMK yang jadi hadir, jika punya semangat dan kemauan untuk bekerja diluar negeri sebagai tenaga migran diberbagai sektor dan bidang, sesuai kecakapan dan keahlian yang berdasarkan sumber daya yang dimiliki.

"Terkait hal tersebut, kami sudah komunikasikan dengan Bupati Morut, bahkan kami punya kerinduan untuk membangun migran center dikabupaten Morowali Utara, termasuk menyertakan kelas migran dikegiatan ekstra kurikuler SMK atau SMA," ungkap putra daerah asal Sulawesi Tengah ini.

Baca Juga: Bupati Iksan Sampaikan Rancangan Perubahan APBD Morowali 2025 Senilai Rp 3,4 Triliun

Bupati dalam sambutanya mengatakan, tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Menteri Abdul Kadir Karding, yang meluangkan waktunya untuk berkunjung ke kabupaten Morowali Utara, dengan kehadiran Menteri bersama rombongan akan menjadi motivasi yang memberikan semangat baru bagi Masyarakat Morut.

"Terima kasih Pak Menteri atas kunjungan, saran dan masukannya, yang akan kami tidak lanjuti," ucap Bupati Delis J. Hehi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X