Gubernur Anwar Hafid Lantik 7 Komisioner KPID Sulteng 2025–2028, Dorong Penyiaran Edukatif dan Berbasis Budaya

photo author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 05:41 WIB
Anwar Hafid, secara resmi melantik tujuh komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Tengah masa jabatan 2025–2028. (Foto : Biro Adpim)
Anwar Hafid, secara resmi melantik tujuh komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Tengah masa jabatan 2025–2028. (Foto : Biro Adpim)

METRO SULTENG – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, secara resmi melantik tujuh komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Tengah masa jabatan 2025–2028, Senin sore (4/8/25) di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng.

Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Gubernur Sulteng Nomor 500.12.4/205/DKIPS-G.ST/2025. Adapun tujuh nama komisioner yang dilantik yaitu Sepriyanus Tolule, Muhammad Ramadhan Tahir, A. Kaimuddin, Muhammad Faras Muhadzdzib L., Rachmat Caisaria, Yeldi S. Adel, dan Mita Meinansi.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid mengucapkan selamat kepada para komisioner terpilih dan berharap mereka dapat menjadi lokomotif baru dalam mengawal arah pembangunan daerah melalui penyiaran yang edukatif, inspiratif, dan sesuai dengan nilai budaya.

Baca Juga: Mulai Agustus, Gubernur Anwar Hafid Terapkan Absensi Digital B-Kin, Siapkan ASN Emas untuk 2026

“Selamat bekerja bersama-sama untuk mengawal penyiaran di provinsi terluas di Sulawesi ini,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya peran informasi dalam pembangunan. Menurutnya, informasi bisa menjadi alat yang menyelamatkan, tetapi juga dapat menjadi ancaman bila disalahgunakan.

Untuk itu, Ia mendorong KPID Sulteng menjadi garda depan dalam menyampaikan informasi yang membangun dan mencerdaskan masyarakat.

Lebih lanjut, Beliau mengajak KPID untuk mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi Sulteng, khususnya Nawacita BERANI, seperti BERANI Cerdas yang memberikan beasiswa daerah untuk mensarjanakan masyarakat Sulawesi Tengah, serta BERANI Sehat yang menjamin layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP Sulteng.

Baca Juga: Dorong Konektivitas dan Pariwisata, Bupati Poso Temui Manajemen Sriwijaya Air Bahas Rute Penerbangan Baru

Ia juga mendorong agar KPID membuka akses informasi publik seluas-luasnya dan mengedepankan penyiaran berbasis nilai-nilai budaya lokal.

Sementara itu, Koordinator KPID Wilayah Sulteng, M. Hasrun Hasan, mengungkapkan ikatan emosionalnya dengan dunia jurnalistik di Sulawesi Tengah.

Ia menekankan, penyiaran bukan hanya soal tontonan, tetapi tuntutan. Karena itu, menurutnya, KPID harus berperan sebagai penjaga gerbang informasi yang tidak hanya bersifat membatasi, tetapi juga membimbing arah siaran agar sejalan dengan Program 9 BERANI yang diusung pemerintah provinsi.

Pelantikan ditutup dengan harapan agar para komisioner KPID Sulteng dapat menjalankan amanah dengan integritas tinggi serta memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan ekosistem penyiaran yang sehat dan bertanggung jawab.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reza Parham

Sumber: Biro Adm Pimpinan Pemprov Sulteng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X