Mulai Agustus, Gubernur Anwar Hafid Terapkan Absensi Digital B-Kin, Siapkan ASN Emas untuk 2026

photo author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 05:30 WIB
Anwar Hafid, secara tegas menginstruksikan penggunaan sistem kehadiran berbasis digital bagi seluruh ASN (Foto : Biro Adpim)
Anwar Hafid, secara tegas menginstruksikan penggunaan sistem kehadiran berbasis digital bagi seluruh ASN (Foto : Biro Adpim)

METRO SULTENG- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus menunjukkan keseriusan dalam mendorong reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Salah satu langkah strategis yang diambil yaitu dengan penerapan sistem absensi digital melalui aplikasi Berani Berkinerja (B-Kin), yang mulai diberlakukan pada Agustus 2025.

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, secara tegas menginstruksikan penggunaan sistem kehadiran berbasis digital bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), baik yang berstatus organik maupun non-organik di lingkup Pemprov Sulteng.

“Kinerja kita dimulai dari disiplin. Oleh karena itu, mulai Agustus ini, saya instruksikan seluruh ASN menggunakan sistem absensi digital. Ini bagian dari upaya kita membangun tata kelola yang baik, sekaligus mendukung Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK,” tegas Gubernur dalam rapat, Senin (4/8/25).

Baca Juga: PPATK Klaim Selamatkan Nasabah dari Kejahatan Finansial dan Tekan Judol hingga 70 Persen, 30 Juta Rekening Sudah Diaktifkan

Aplikasi Berani Berkinerja (B-Kin) menjadi tulang punggung sistem pengawasan dan evaluasi berbasis teknologi yang dikembangkan untuk memastikan kinerja ASN dapat dimonitor secara real time dan objektif, termasuk kehadiran harian.

Dalam rapat tersebut, Gubernur mengungkapkan bahwa Pemprov Sulteng memiliki banyak talenta ASN, terutama yang memiliki keahlian di bidang teknologi informasi (IT), namun belum diberdayakan optimal. Ia menyebut salah satu staf Pemprov non-job justru direkrut oleh dua kementerian pusat karena kemampuan IT-nya yang mumpuni.

“Bayangkan, dua menteri pakai dia. Padahal dia staf kita yang tidak punya jabatan. Ini tamparan buat kita semua. Artinya banyak ASN hebat yang belum kita lihat.”

Baca Juga: PB Alkhairaat Tegaskan Pentingnya Kendali Terpusat Tata Kelola Pesantren, Termasuk di Touna

Gubernur meminta seluruh OPD segera memetakan dan mengaktivasi ASN berpotensi, khususnya yang menguasai bidang digitalisasi, agar tidak dibiarkan menganggur. Ia menegaskan pentingnya peran pimpinan dalam pembinaan SDM ASN, tidak hanya sekadar menjalankan rutinitas administratif.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap ASN yang menunjukkan kinerja unggul dan dedikasi tinggi, Gubernur mencanangkan program “ASN Emas” yang akan diumumkan pada HUT Provinsi Sulteng tahun 2026. ASN terpilih akan mendapatkan dukungan pengembangan karier, beasiswa pendidikan, serta promosi jabatan tanpa harus mengajukan permintaan sendiri.

“Mulai sekarang amati mereka. ASN Emas ini yang kita siapkan masa depannya. Kalau dia mau sekolah, kita sekolahkan. Kalau dia layak promosi, kita bantu sampai ke tingkat pusat,” tegas Gubernur. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reza Parham

Sumber: Biro Adm Pimpinan Pemprov Sulteng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X