METRO SULTENG - Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, sumringah saat menerima SK pengangkatan.
Senin pagi (23/6/2025), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan 2.402 Surat Keputusan (SK) P3K hasil seleksi tahap pertama Formasi Tahun 2024.
Penyerahan secara simbolis berlangsung di Lapangan Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Pemprov Sulteng - BPKP Bahas Sinergi Pengawasan dan Optimalisasi PAD
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan bahwa P3K telah lama berkontribusi dalam pelayanan pemerintahan, meski secara formal baru kini statusnya diakui secara hukum.
“Secara de facto, para P3K sudah lama mengabdi. Hari ini, dengan penyerahan SK, status mereka sah secara de jure,” ujarnya.
Ia pun berharap kejelasan status tersebut menjadi momentum bagi P3K untuk meningkatkan semangat kerja dalam mewujudkan Sulteng Nambaso.
Baca Juga: Selesai, Gubernur Sulteng Cabut IUP Perusahaan Tambang yang Diprotes Masyarakat Tipo
“Alhamdulillah sekarang ini sudah ada kejelasan status. Sekarang sudah ada SK, saya harap tancap gas. Kerja keras, disiplin, dan tunjukkan loyalitas,”katanya.
Beliau juga mengingatkan agar pimpinan perangkat daerah turut membina dan mengawasi kinerja P3K agar pelayanan publik berjalan optimal. Ia pun mengajak seluruh penerima SK untuk bekerja dengan semangat pengabdian.
“Bersyukur, bekerja dengan ikhlas dan tulus. Itulah kunci untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,”ujarnya.
Sementara Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Adiman, dalam laporannya menjelaskan, total formasi P3K yang ditetapkan Kementerian PAN-RB untuk Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2024 berjumlah 5.330.
Formasi itu terdiri atas 624 tenaga kesehatan, 2.117 tenaga guru, dan 2.589 tenaga teknis/administrasi.
Baca Juga: Cegah Pekerja Migran Ilegal, Hari Ini Menteri PPMI - Pemprov Sulteng Teken MoU
Dari hasil seleksi kompetensi bidang (SKB) tahap pertama, sebanyak 2.408 peserta dinyatakan lulus dan berhak mengisi lowongan tersebut. Namun, dua peserta dilaporkan meninggal dunia dan empat lainnya memilih mengundurkan diri.