METRO SULTENG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah menggelar Pra-Rapat Pimpinan (Pra-Rapim) Evaluasi dan Pengawasan realisasi APBD 2025, Rabu (4/6/2025).
Pra-Rapim dipimpin Wakil Gubernur Sulteng, Reny A.Lamadjido, bertempat di ruang Polibu kantor Gubernur Sulteng, Rabu (4/6/2025).
Kegiatan ini merupakan tahapan awal menjelang rapat pimpinan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) secara menyeluruh.
Baca Juga: Upacara Harlah Pancasila di Sulteng: Dipimpin Gubernur Anwar Hafid, Dihadiri Wagub dan Ketua DPRD
Fokus utamanya mengevaluasi progres serapan anggaran, baik secara fisik maupun keuangan, oleh seluruh perangkat daerah di lingkup Pemprov Sulteng.
Dalam laporan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Sulteng, Abdul Raaf Malik, terungkap bahwa hingga 31 Mei 2025, realisasi keuangan APBD Sulteng 2025 baru mencapai Rp1,07 triliun atau 20,46 % dari total anggaran sebesar Rp5,24 triliun.
Angka ini masih berada di bawah target triwulan, yakni 27 % , dengan deviasi sebesar -6,54 %.
Adapun rincian serapan anggaran terdiri atas belanja operasional sebesar Rp762,9 miliar (19,28 %), belanja modal Rp80,8 miliar (17,39 %), dan belanja transfer Rp229,4 miliar (27,9 %).
Baca Juga: Hanya Dua Hari, Ayo Belanja di Pasar Murah Pemprov Sulteng di Jalan Diponegoro Palu
Sementara untuk belanja bantuan sosial dan belanja tidak terduga, belum terealisasi.
“Semoga dengan kolaborasi dan saling memberikan dukungan, target serapan masing-masing perangkat daerah dapat tercapai,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sulteng, Reny Lamadjido meminta percepatan realisasi belanja daerah harus menjadi komitmen bersama. Ia menekankan pentingnya sinergi antarlembaga, kedisiplinan anggaran, serta keseriusan seluruh perangkat daerah dalam menjalankan tanggung jawab pengelolaan keuangan daerah.
“Realisasi anggaran bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi merupakan cerminan nyata komitmen kita terhadap pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” kata Wagub Reny Lamadjido.
Baca Juga: Peringati Harkitnas, Wagub Sulteng Ingatkan Semangat Kebangkitan Bangsa di Era Digital
Ia menginstruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah, untuk segera menginput data realisasi ke dalam sistem e-MEP dan e-Katalog, tanpa menunggu agenda Rapim berikutnya.