Pemkab Donggala Wujudkan Sektor Perikanan dan Kelautan Berbasis Ekonomi Biru dalam 100 Hari Kerja

photo author
- Kamis, 1 Mei 2025 | 12:55 WIB
Bupati Donggala Vera Elena Laruni, menyerahkan bantuan bibit ikan nila kepada pembudidaya perikanan di Donggala. (Foto: Ist).
Bupati Donggala Vera Elena Laruni, menyerahkan bantuan bibit ikan nila kepada pembudidaya perikanan di Donggala. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, berkomitmen mewujudkan pembangunan sektor perikanan dan kelautan berbasis Ekonomi Biru di kabupaten itu.

Melalui program aksi 100 hari kerja, sejumlah langkah konkret telah direalisasikan di tiga kecamatan yakni Balaesang, Balaesang Tanjung, dan Sirenja.

Dalam kegiatan aksi 100 hari kerja yang digelar Pemkab Donggala di Desa Labean, Kecamatan Balaesang pada Rabu (30/4/2025), Bupati Donggala Vera Elena Laruni, SE, menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi nyata dari visi dan misi Pemkab Donggala: mewujudkan Donggala yang sejahtera, maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Warga Donggala Salut Ketegasan Pemkab Tertibkan Hewan Ternak yang Berkeliaran

“Ekonomi Biru adalah masa depan pembangunan daerah pesisir. Kawasan ini bukan hanya menjadi sentra produksi dan perdagangan komoditas kelautan dan perikanan, tetapi juga mencakup sektor jasa, perumahan, serta kegiatan sosial dan budaya masyarakat pesisir,” kata Bupati Vera dalam sambutannya.

Beberapa capaian penting dalam 100 hari pertama masa kerja di sektor perikanan dan kelautan, antara lain:

Pertama, distribusi 3.085 Kartu KUSUKA Elektronik kepada pelaku usaha perikanan dan kelautan sebagai identitas resmi sekaligus akses ke berbagai layanan pemerintah.

Kedua, pembagian 35.000 benih ikan nila untuk budidaya pekarangan guna mendukung ketahanan pangan keluarga.

Baca Juga: Rp1,6 M Dana TAKE Donggala Disalurkan kepada 89 Desa

Ketiga, bantuan sebesar Rp200 juta untuk rekonstruksi Masjid Al-Ikhlas di Desa Labean sebagai bentuk dukungan terhadap kehidupan sosial dan spiritual masyarakat nelayan.

Keempat, pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pengelolaan Warung Serba Ada (WASERDA) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), mendorong keterlibatan aktif ibu-ibu dalam sektor perikanan.

Kelima, penerapan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) untuk menjaga mutu dan kesegaran ikan agar tetap memiliki nilai jual tinggi di pasar.

Saat hadir di Desa Labean, Bupati Donggala bersama Ketua DPRD Kabupaten Donggala, Wakapolres Donggala, serta para kepala OPD terkait.

Baca Juga: Pemkab Donggala Gerak Cepat Perbaiki Infrastruktur Pascabanjir

Bupati Vera menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan seluruh instansi terkait, supaya program-program tersebut berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat pesisir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X