METRO SULTENG - Kebijakan penertiban hewan ternak liar yang dikeluarkan Bupati Donggala baru-baru ini mendapat respons baik dari masyarakat Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Khatatah Nining (35 tahun), salah satu warga Kelurahan Ganti menuturkan kebahagiaannya atas kebijakan yang dikeluarkan Pemkab Donggala terkait penertiban hewan ternak liar di wilayah Kabupaten Donggala.
Ibu rumah tangga yang biasa disapa Nining itu sangat bersyukur atas perhatian Pemkab Donggala. "Ketika saya pulang, di tengah perjalanan saya baru menyadari, ternyata makhluk hidup (sapi) yang sering menghadang saya di tengah jalan sudah tidak ada," tuturnya.
Baca Juga: Rp1,6 M Dana TAKE Donggala Disalurkan kepada 89 Desa
Padahal di Kelurahan Ganti, tepatnya di jalan Trans Sulawesi, sudah tidak heran dengan hewan satu ini. Banyak kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh sapi yang berkeliaran di jalan raya.
“Sebagai pengguna jalan dan sebagai korban kecelakaan, beberapa kali saya mengalami trauma,"tambahnya.
“Kebijakan Ibu Vera Laruni dalam penertiban hewan yang berkeliaran sangat memberikan ketenangan, khususnya pribadi saya dalam berkendara. Semoga kebijakan ini terus berlanjut sampai Ibu Vera Laruni menjabat kedua kalinya," tutur Nining penuh harap.
Ia menitip pesan seraya berharap, semoga semua kecamatan bisa menerapkan kebijakan ini. Sipaya pengguna jalan bisa berkendara dengan rasa aman tanpa ada rasa khawatir dari gerombolan hewan-hewan yang berkeliaran di jalan.
Seperti diketahui, Bupati Donggala sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh camat melalui rapat koordinasi, agar membentuk Satuan Tugas (Satgas) penertiban hewan ternak liar di tingkat kelurahan, desa hingga dusun.
Baca Juga: Dekat dengan Warga, Bupati Donggala Pimpin Kerja Bakti di Kelurahan Boya
Tidak hanya itu, Bupati Vera Laruni juga menginstruksikan kepada pemerintah di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa agar berkolaborasi menyiapkan kandang sementara hasil penertiban yang dilakukan Satgas hewan ternak liar. (*)
