METRO SULTENG - Proses seleksi calon pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah, berlanjut ke proses wawancara. Seleksi calon pimpinan perangkat daerah ini disebut Gubernur Anwar Hafid dengan istilah job fit, yang sudah dimulai sejak 17 April lalu.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido, turun langsung memimpin sesi wawancara terhadap pejabat untuk menempati posisi di Pemprov Sulteng tersebut.
Baca Juga: Eselon II Pemprov Sulteng Job Fit 17 April, Ini Clue dari Gubernur Anwar Hafid
Wawancara dilakukan di salah satu hotel di Kota Palu, Senin (28/4/2025). Sekretaris Daerah Novalina, yang juga ketua panitia seleksi, memandu proses wawancara calon pejabat dengan Gubernur dan Wagub Sulteng.
Sesi wawancara berlangsung mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan.
Calon pejabat Pemprov Sulteng khususnya eselon II, diuji tidak hanya dari aspek kompetensi teknis, namun juga integritas, dan kepemimpinan. Bahkan, inovasi yang telah mereka capai selama mengemban jabatan ikut ditanyakan.
Baca Juga: Job Fit Pejabat Pemprov Sulteng: Kompetensi Yes, Ordal No!
Gubernur Sulteng Anwar Hafid menekankan pentingnya evaluasi ini sebagai upaya menghadirkan pemerintahan yang lebih profesional dan akuntabel.
"Kita ingin memastikan bahwa pejabat yang memimpin OPD benar-benar punya kompetensi, dedikasi, serta mampu membawa perubahan yang nyata untuk Sulawesi Tengah," tegasnya.
Ia berharap, melalui proses ini, setiap pejabat dapat terus meningkatkan kualitas kinerjanya demi mendukung visi pembangunan daerah dalam bingkai Sulteng Nambaso.
Baca Juga: Anwar Hafid Ingin Kabinetnya The Right Man on The Right Place, Person Job Fit Digelar 17 April 2025
Proses uji kompetensi disambut positif oleh para peserta yang melihatnya sebagai kesempatan untuk menunjukkan kinerja terbaik sekaligus mengasah profesionalisme di lingkungan birokrasi Pemprov Sulteng. (*)