BPHTB Sulteng 2024 Rp128 Miliar, Menteri ATR/BPN Apresiasi Morut dan Kota Palu

photo author
- Minggu, 13 April 2025 | 06:04 WIB
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid bertemu jajaran Pemprov Sulteng dan Pemda kabupaten/kota se-Sulteng di ruang Polibu kantor gubernur di Kota Palu, Jum'at 11 April 2025. (Foto: Biro ADPIM).
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid bertemu jajaran Pemprov Sulteng dan Pemda kabupaten/kota se-Sulteng di ruang Polibu kantor gubernur di Kota Palu, Jum'at 11 April 2025. (Foto: Biro ADPIM).

METRO SULTENG - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Wagub Reny Lamadjido, menerima kunjungan kerja Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, Jumat sore (11/4) sore di ruang Polibu.

Ada beberapa agenda dihadiri Menteri Nusron Wahid di Sulawesi Tengah (Sulteng). Mulai dari penyerahan sertifikat, bertemu Pemprov Sulteng hingga menghadiri Haul ke-57 Guru Tua. 

Saat bertemu jajaran Pemprov Sulteng, Nusron Wahid memberi paparan strategis ke jajaran Pemprov dan Pemda kabupaten kota se-Sulteng tentang optimalisasi tata kelola agraria.

Baca Juga: Anwar Hafid: Guru Tua, Maha Guru yang Harus Dicontoh

Poin yang diangkat dalam paparan antara lain tentang integrasi data pertanahan mulai dari Nomor Identifikasi Bidang (NIB), Nilai Objek Pajak (NOP) hingga batas wilayah administratif sebagai landasan modernisasi tata kelola agraria.

Ia juga mendorong pemerintah daerah lebih proaktif dalam pelaksanaan Reforma Agraria (RA) terutama melalui peran gubernur sebagai ketua Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) provinsi dan bupati/walikota sebagai ketua GTRA kabupaten/kota.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid foto bersama Wagub Sulteng Reny Lamadjido dan para Bupati/Pj Bupati. (Foto: Biro ADPIM).
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid foto bersama Wagub Sulteng Reny Lamadjido dan para Bupati/Pj Bupati. (Foto: Biro ADPIM). ( )
Layanan pertanahan kata sang menteri, telah berkontribusi terhadap perekonomian Sulteng sepanjang tahun 2024 melalui penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp128 miliar.

Menteri juga mengapresiasi dua daerah di Sulteng yang telah memberikan pembebasan atau keringanan BPHTB untuk mendukung pendaftaran tanah. Dua daerah itu yakni Kabupaten Morowali Utara (Morut) dan Kota Palu.

Baca Juga: Nelayan Morut Tuntut Kompensasi Jetty Perusahaan Nikel, Warda: 17 April Titik Terangnya

“Dengan sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah akan menjadi kunci keberhasilan pengelolaan tanah dan tata ruang,” tegasnya optimis.

Senada dengan menteri, Wagub Reny Lamadjido berharap kunjungan ini dapat menjadi aksi nyata yang terharmonisasi dengan 9 program prioritas pembangunan Sulteng dalam bingkai BERANI.

“Kami sangat menyambut baik dan semoga perhatian dari pemerintah pusat ini dapat memastikan pemenuhan hak-hak tanah bagi masyarakat,” harapnya agar terwujud pengelolaan tanah untuk keadilan dan kesejahteraan.

Baca Juga: Morowali Utara Masih Terendam, Gubernur Sulteng Dijadwalkan Tinjau Lokasi Banjir

Tampak hadir dalam pertemuan, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, Pj Bupati Parigi Moutong Richard A. Djanggola, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto.

Juga hadir Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Abdul Haris Karim, Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Sulteng dan mitra terkait. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Sumber: Biro Adpim Pemprov Sulteng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X