Bupati Iksan Baharudin Abdul Rauf Resmi Buka Konsultasi Publik RPJMD Pemda Morowali Tahun 2025–2029

photo author
- Sabtu, 12 April 2025 | 12:56 WIB

METRO SULTENG- Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, secara resmi membuka kegiatan konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali periode 2025–2029 yang berlangsung di Aula Bapelitbangda, Jumat (11/4/2025).

Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Morowali Iriane Iliyas, Anggota DPRD Morowali, Yopi Sabara, Sekda Morowali, Yusman Mahbub, Pejabat Eselon II, III, dan IV, Camat, Kades, serta narasumber dari tim ahli pendamping penyusun RPJMD, Alimudin Laapo, merupakan langkah awal penyusunan arah pembangunan daerah yang akan menjadi pijakan lima tahun ke depan dengan tujuan menghimpun dan saran dan masukan untuk penhyempurnaan rancangan RPJMD.

Baca Juga: Jajaran Pemda Morowali Stop Menggunakan Air Kemasan Setiap Rapat, Bupati Iksan Ganti Tumbler Minimalisir Sampah Plastik

Dalam sambutannya, Bupati Iksan menegaskan pentingnya asas manfaat dalam setiap perencanaan pembangunan. Ia menyampaikan bahwa sebanyak apapun program dan cita-cita yang dirancang, jika tidak tepat sasaran, maka akan sulit terealisasi dengan baik.

“Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam rancangan penggunaan anggaran, saya sampaikan bahwa apapun yang kita buat harus memiliki asas manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh pengelola anggaran, mulai dari kepala desa, camat, hingga pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar menyusun program yang bersinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Program-program tersebut harus selaras dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati sebagai pedoman utama pembangunan di Kabupaten Morowali.

Baca Juga: Sampaikan LKPJ tahun 2024, Bupati Morut Paparkan PAD Capai Rp1,6 Triliun

Lebih lanjut, Bupati Iksan menekankan bahwa penyusunan rencana kerja harus mengacu pada kebutuhan riil masyarakat, khususnya dalam menurunkan angka kemiskinan.

Ia menegaskan bahwa program penanggulangan kemiskinan tidak boleh hanya bersifat jangka pendek, melainkan harus berdampak hingga sepuluh tahun ke depan.

Ia juga mengingatkan agar anggaran tidak digunakan berdasarkan kedekatan personal, melainkan untuk kebutuhan prioritas seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, kelautan, perhubungan, dan pertanian.

Baca Juga: Puncak Pendakian Bombolayang Tuwelei Tolitoli Ambruk, Longsoran Tanah Capai 40 Meter

Menutup sambutannya, Bupati Iksan menegaskan komitmennya untuk membangun Morowali tanpa kepentingan pribadi. Ia menekankan bahwa pemerintah hadir untuk seluruh masyarakat, bukan hanya kelompok tertentu. Dengan semangat dan tekad yang kuat, ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan pembangunan.

Diakhir sambutannya, orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu membuka kegiatan secara resmi. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, acara konsultasi publik RPJMD Kabupaten Morowali tahun 2025–2029 saya nyatakan resmi dibuka,” tutupnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X