Menurutnya, inilah bentuk simpati dan empati yang dilakukan oleh pemerintah.
“Belum tentu berhasil upaya kita ini, belum tentu juga dikabulkan oleh perusahaannya yang sudah ditinggalkan,” jelasnya, mewanti-wanti kalau pemerintah turun tangan pun belum jaminan bisa diterima lagi.
“Tapi kalau tidak berupaya, tidak ada hasil,” ucapnya.
“Kalau kita berupaya, kemungkinannya masih ada dua, kemungkinan gagal, kemungkinan juga berhasil mengembalikan yang bersangkutan bekerja kembali sampai 30 September karena 1 Oktober sudah masuk kembali,” pungkasnya.***