Pemda Morowali Alokasikan Rp124 Miliar untuk MBG, Prabowo Minta Dialihkan untuk Perbaikan Sekolah

photo author
- Senin, 3 Februari 2025 | 20:21 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian

METRO SULTENG- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Sulteng, mengalokasikan anggaran Rp124 milyar dari APBD 2025 untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa SD dan SMP Se-kabupaten Morowali, yang jumlahnya
kurang lebih 28 ribu orang.

Hal itu dikatakan Pj Bupati Morowali Yusman Mahbub saat konferensi pers, Kamis (30/1/25) lalu.

"Kami bersama DPRD telah mempersiapkan Rp 124 milyar lebih dalam struktur APBD tahun anggaran 2025, untuk program nasional MBG".

Baca Juga: Saat PMI Morowali Kesulitan Mencari Pendonor, Karyawan IMIP Gelar Aksi Donor Darah Atasi Stok Darah di PMI Sulteng

Selain anggaran Daerah, diketahui program MBG ini juga ikut didanai oleh Pemerintah pusat melalui kementrian terkait. Nantinya anggaran itu, oleh Pemda Morowali, sebagian akan di pergunakan untuk membangun dapur umum dengan target pembangunan 20 unit se-kabupaten Morowali.

Pembangunan dapur umum akan dibuat 2 unit bangunan untuk satu Kecamatan. Namun, khusus untuk Kecamatan Bahodopi, direncanakan akan dibangun sebanyak lima lokasi dapur umum.

Prabowo Minta Pemda Yang Danai MBG Dialihkan Untuk Perbaikan Sekokah

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Senin (3/2/2025), menjelaskan bahwa dirinya telah berbicara dengan
Presiden Prabowo Subianto, bahwa ada beberapa daerah yang sudah menganggarkan dan dimasukkan dalam nomenklatur belanja tidak terduga, untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Presiden mengapresiasi dukungam Pemda. Namun, presiden meminta program MBG tidak membebankan APBD. Ini soal efisiensi anggaran demi mendukung program prioritas pemerintah.

Baca Juga: DPRD Banggai Laut Dorong Pemda Konversi Minyak Tanah ke Subsidi LPG 3 Kg Untuk Atasi Kelangkaan Minyak Tanah

Tito mejelaskan, Presiden RI Prabowo Subianto meminta anggaran daerah yang telah dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dialihkan dan difokuskan bagi perbaikan fasilitas sekolah.

Tambah Tito, Presiden Prabowo mengarahkan agar pelaksanaan program MBG dilakukan secara terpusat di Badan Gizi Nasional (BGN).

“Di dalam rapat paripurna sudah disampaikan bahwa khusus untuk program MBG dijalankan secara sentralistis oleh Badan Gizi Nasional,” sambungnya.

Prabowo tidak ingin pelaksanaan program membuat persoalan lain, misalnya kerusakan sarana prasarana sekolah, dikesampingkan.

"Jangan sampai kita buat dapur, tetapi ruang kelasnya bocor, kursinya miring-miring, dan fasilitas lainnya tidak memadai," kata Tito.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: media berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X