METRO SULTENG – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Dadi Muradi, memastikan bahwa arus lalu lintas di jalur Trans Sulawesi Tagolu - Tentena Kabupaten Poso yang terdampak longsor pekan lalu (23/1/2025), telah kembali normal.
Semua jenis kendaraan, baik kecil maupun besar, kini sudah dapat melintas dengan lancar.
"Saat ini, perbaikan darurat di lokasi jalan longsor terus kami kerjakan. Kami juga memastikan jalur ini dapat mengakomodir arus mudik Idul Fitri tahun ini. Mengingat perbaikan permanen membutuhkan waktu lebih lama karena masih dalam tahap perencanaan dan desain," ujar Dadi Muradi, Kamis (30/1/2025).
Baca Juga: BPJN Sulteng: Tidak Ada Buka Tutup Jalan Trans Sulawesi di Poso
Selain fokus memperbaiki jalur utama Trans Sulawesi di ruas Tagolu–Tentena, BPJN Sulteng juga tengah melakukan perbaikan jalan desa yang sempat dijadikan jalur alternatif.
Perbaikan ini mencakup pelebaran di beberapa tikungan guna memastikan kendaraan besar tetap bisa melintas, jika jalur utama harus ditutup sementara untuk proses perbaikan lebih lanjut.
BPJN Sulteng, sebutnya, juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran perbaikan serta kesiapan jalur mudik menjelang Idul Fitri tahun ini.
Baca Juga: BPJN Sulteng Gerak Cepat Tangani Jalan Putus di Desa Watuawu Poso
Diberitakan sebelumnya, jalan Trans Sulawesi ruas Tagolu - Tentena di Kabupaten Poso putus akibat longsor pada Kamis (23/1/2025). Jalan amblas berdekatan dengan sungai. Sebelum jalan amblas, hujan deras mengguyur sejak Rabu sore hingga Kamis pagi.
Akibatnya, air sungai menggerus badan jalan hingga terjadi amblas. Beberapa rumah penduduk yang berada di sekitarnya ikut jadi korban.
Jalan Trans Sulawesi yang putus tepatnya berada di Desa Watuawu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulteng. Akses jalan yang putus merupakan jalur utama bagi pengendara.
Baca Juga: Longsor Jalan Trans Sulawesi di Jalur Poso - Tentena, Arus Transportasi Putus
BPJN Sulteng langsung mengirim alat berat langsung ke lokasi kejadian hari itu juga untuk melakukan pekerjaan. Kurang lebih 24 jam pasca jalan putus, jalan darurat sudah bisa dilintasi pada Jum'at sore.
"Alhamdulillah setelah dilakukan perbaikan dengan perataan tanah dengan menggunakan alat berat eskavator, sore ini kendaraan sudah bisa melintas di lokasi jalan longsor," terang Kepala BPJN Sulteng, Dadi Muradi. ***