Banjir Rob di Desa Lokotoy, Warga Harapkan Solusi Pemerintah Daerah

photo author
- Selasa, 10 September 2024 | 16:59 WIB
Dampak banjir rob menggenangi badan jalan. (Foto : Ist)
Dampak banjir rob menggenangi badan jalan. (Foto : Ist)

METRO SULTENG- Banjir Rob kembali genangi pemukiman warga di pesisir pantai dusun 2 dan dusun 4 Desa Lokotoy Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut hingga menggenangi badan jalan dan merusak tanggul pantai. Kondisi tersebut terpantau sejak Senin, 9 September 2024 kemarin.

Salah seorang warga dusun 4 Desa Lokotoy, Asrun, mengatakan banjir rob ini melanda pemukiman warga dan hari ini kondisinya semakin parah.

"Sebagai warga kami sudah sampaikan keresahan kami setiap tahun ke BPD dan Pemerintah desa akan persoalan ini, agar bisa peduli dengan keadaan kami, karena ini sudah berlangsung sejak lama," jelas Asrun. Baca Juga: Prediksi Kolombia vs Argentina, Kualifikasi Piala Dunia, Rabu 11 September 2024 Jam 03.30 WIB

Kepala Desa Lokotoy, Hasran Nurhasni. (Foto : Ist)
Kepala Desa Lokotoy, Hasran Nurhasni. (Foto : Ist)

Sementara itu, Kepala Desa Lokotoy Hasran Nurhasni yang dikonfirmasi media ini mengatakan warganya sangat resah akan dampak banjir rob ini, karena disamping menggenangi pemukiman dan merusak tanggul pantai, yang lebih parah banjir rob ini menganggu aktivitas di kantor Camat Banggai Utara, karena pekarangan kantor camat termasuk salah satu wilayah yang di terkena dampak banjir ini. 

Hasran juga menambahkan, banjir rob ini sudah terjadi sejak 2015 dan setiap tahun terus terjadi dan tidak pernah ada penanganan berarti dari instansi terkait maupun pemerintah daerah akan dampak banjir yang dirasakan warga ini.  

"Saya perhatikan dari tahun ke tahun kondisinya semakin bertambah parah, hingga membuat warga resah karena air menggenangi pemukiman mereka, hingga menutupi badan jalan dan merusak tanggul pantai," jelasnya

Baca Juga: Skuad Timnas Indonesia vs Australia Selasa Sore Ini di Stadion Gelora Bung Karno Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

Sebagai Kades, lanjut Hasran, mengaku selalu menyuarakan persoalan ini ke pemerintah daerah dan di forum musrenbang kecamatan, karena warga sangat menginginkan perbaikan tanggul pantai agar mereka terbebas dari banjir rob ini.  

Warga di dusun 2 dan di dusun 4 hingga kini terus berharap kepedulian Pemerintah Daerah  atas kondisi yang mereka alami dan berharap pemerintah daerah segera adakan perbaikan jalan dan tanggul pantai yang rusak, karena jika tidak segera ditangani, kondisi kerusakan akan bertambah parah.***

Baca Juga: Anwar Hafid Tekankan Pentingnya Akhlak untuk Kesuksesan Generasi Muda

Baca Juga: Upaya Pencegahan Gangguan Keamanan Pilkada, Polres Morowali Gelar ANEV Operasi Mantap Praja Tinombala

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reza Parham

Tags

Rekomendasi

Terkini

X