Ia juga berpesan kepada para imam agar merawat kemajemukan, karena sebagai daerah terbuka dengan peningkatan ekonomi yang tinggi, Morowali Utara sangat rentan terjadinya gesekan di tengah masyarakat.
"Di sinilah pentingnya peranan para tokoh agama sebagai perekat sosial di tengah masyarakat," ujuarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Delis atas nama rombongan imam masjid dari Morut berterima kasih karena diberi kesempatan untuk menimba ilmu di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar.
Ia menjelaskan, sejak memimpin Morut tiga tahun lalu, program peningkatan kapasitas para tokoh agama seperti imam masjid, pendeta dan pemangku, mendapat perhatian besar.
"Selain peningkatan kapasitas melalui bimtek seperti ini, kami juga memprogramkan perjalanan wisata rohani bagi para rohaniawan," jelasnya.
Selain itu, dengan tugas-tugas yang cukup strategis, Pemda Morut juga memberikan insentif setiap bulan, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan sebagai perlindungan bagi mereka.
Selama berada di Makassar, para imam masjid ini juga mengikuti diskusi dengan topik manajemen kemasjidan modern, peran imam masjid dalam membina umat, serta sejumlah topik lainnya. (Metrosulteng/Ale/Roma/RT/Ryo)