Program 1 Milyar Per Desa Gagal Masuk di Perubahan, Bappelitbangda Morowali: Kondisi Keuangan Tidak Mampu

photo author
- Senin, 2 September 2024 | 16:57 WIB
Iskandar Sekretaris Bappelitbangda Morowali
Iskandar Sekretaris Bappelitbangda Morowali

METRO SULTENG- Usulan program bantuan anggaran Rp1 Milyar per desa di anggaran perubahan TA 2024 belum dimasukkan dalam penyusunan Perubahan Rencana Kerja dan Pembangunan Daerah (RKPD), Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPELITBANGDA) Kabupaten Morowali.

"Dalam rancangan RKPD kami, program satu milyar satu desa itu tidak ada atau tidak di masukan," kata Sekretaris Bappelitbanda Morowali Iskandar saat di temui diruangannya, Senin (2/9/24).

Baca Juga: 17,18 Gram Sabu Diamankan Polisi Saat Penggeledahan di Kelurahan Nalu Tolitoli

Di hadapan awak media, dia menjelaskan bahwa program tersebut belum masuk dalam rancangan perubahan di karenakan kondisi keuangan Kabupaten Morowali yang tidak mencukupi.

"Kondisi keuangan tidak mampu," jelasnya menambahkan, diketahui, program satu milyar per desa ini merupakan salah satu usulan dari Eks Penjabat Bupati Morowali Rachmansyah Ismail.

Hal senada yang di sampaikan oleh Plt Sekda Kabupaten Morowali Husban Launo. Dia menyebut bahwa program satu milyar per desa belum ada rancangannya pada anggaran perubahan karena faktor keuangan yang belum memungkinkan.

Baca Juga: Eks Wawali Palu di Era Rusdy Mastura, Dukung Ahmad Ali Menangi Pilgub Sulteng

Adapun yang berhasil di realisasikan yaitu insentif penyapu jalan dan tempat ibadah. Soal usulan kenaikan gaji Pegawai Harian Lepas (PHL), DPRD belum menberikan persetujuan.

"DPRD melihatnya dari sudut pandang yang berbeda, dari pandangan DPRD ada program lain yang lebih di prioritaskan dan juga mereka melihat kondisi fiskal keuangan yang tidak memungkinkan," ungkap Husban.

Baca Juga: Samsung Galaxy Quantum5 Dirilis: Sebuah Lompatan Kuantum dalam Keamanan Ponsel Pintar, Berikut Ulasannya

Sementara itu, perihal masuknya rancangan kenaikan gaji PHL di RKPD perubahan tahun anggaran 2024, Pemkab Morowali menganggap kondisi keuangan masih bisa untuk mengcover kenaikan gaji tersebut.

"Ada dalam rancangan itu, pertimbangan kami masuk, hanya saja DPRD ada pertimbangannya yang lain," tutup Husban.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X