METRO SULTENG- Usulan program bantuan anggaran Rp1 Milyar per desa di anggaran perubahan TA 2024 belum dimasukkan dalam penyusunan Perubahan Rencana Kerja dan Pembangunan Daerah (RKPD), Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPELITBANGDA) Kabupaten Morowali.
"Dalam rancangan RKPD kami, program satu milyar satu desa itu tidak ada atau tidak di masukan," kata Sekretaris Bappelitbanda Morowali Iskandar saat di temui diruangannya, Senin (2/9/24).
Baca Juga: 17,18 Gram Sabu Diamankan Polisi Saat Penggeledahan di Kelurahan Nalu Tolitoli
Di hadapan awak media, dia menjelaskan bahwa program tersebut belum masuk dalam rancangan perubahan di karenakan kondisi keuangan Kabupaten Morowali yang tidak mencukupi.
"Kondisi keuangan tidak mampu," jelasnya menambahkan, diketahui, program satu milyar per desa ini merupakan salah satu usulan dari Eks Penjabat Bupati Morowali Rachmansyah Ismail.
Hal senada yang di sampaikan oleh Plt Sekda Kabupaten Morowali Husban Launo. Dia menyebut bahwa program satu milyar per desa belum ada rancangannya pada anggaran perubahan karena faktor keuangan yang belum memungkinkan.
Baca Juga: Eks Wawali Palu di Era Rusdy Mastura, Dukung Ahmad Ali Menangi Pilgub Sulteng
Adapun yang berhasil di realisasikan yaitu insentif penyapu jalan dan tempat ibadah. Soal usulan kenaikan gaji Pegawai Harian Lepas (PHL), DPRD belum menberikan persetujuan.
"DPRD melihatnya dari sudut pandang yang berbeda, dari pandangan DPRD ada program lain yang lebih di prioritaskan dan juga mereka melihat kondisi fiskal keuangan yang tidak memungkinkan," ungkap Husban.
Sementara itu, perihal masuknya rancangan kenaikan gaji PHL di RKPD perubahan tahun anggaran 2024, Pemkab Morowali menganggap kondisi keuangan masih bisa untuk mengcover kenaikan gaji tersebut.
"Ada dalam rancangan itu, pertimbangan kami masuk, hanya saja DPRD ada pertimbangannya yang lain," tutup Husban.***