METRO SULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, kembali melepas rasa kangennya dengan kepala desa se- Sulawesi Tengah. Meski hanya bertemu secara online (virtual), namun wajah orang nomor satu di Sulawesi Tengah itu terlihat sumringah ketika berbicara.
Pertemuan dengan para kepala desa sudah beberapa kali dilakukan Gubernur Rusdy Mastura secara langsung. Yang baru-baru ini, ia bertemu dengan kepala desa di wilayah Banggai dan Tojo Una-una.
Kali ini, ia kembali menyapa seluruh kepala desa secara virtual. Pertemuan virtual diinisiasi oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah.
Acara ini berlangsung di ruang rapat Kepala Dinas Kominfosantik pada Minggu (1/9/2024).
Sejumlah pejabat utama provinsi, kepala dinas dan kepala biro, hadir untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan para kepala desa.
Seperti Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra, Rohani Mastura, Kepala Dinas Kominfosantik, Sudaryano Lamangkona, Kepala Dinas Kesehatan, I Komang Adi, Kepala Dinas Pendidikan, Yudiawati Vidiana, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang, Faidul Keteng, Kepala Dinas Pariwisata, Diah Agustiningsih Entoh, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Eddy N. Lesnussa, Kepala Biro Umum, Suandi, dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Otonomi Daerah, Dahri Saleh.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan sejumlah capaian yang telah diraih selama tiga tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Ma’mun Amir.
Baca Juga: Rusdy Mastura Komitmen Bangun Sulawesi Tengah Sebagai Penyangga IKN
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 70,54 pada tahun 2021 menjadi 71,66 pada tahun 2023. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami penurunan dari 3,49% pada tahun 2023 menjadi 3,15% pada tahun 2024.
Gubernur juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah yang mencapai 11,91% pada tahun 2023, menjadikannya yang tertinggi kedua di Indonesia.
Realisasi investasi mencapai Rp111,68 triliun, menjadikan Sulawesi Tengah satu-satunya daerah di luar Jawa yang masuk dalam empat besar realisasi investasi nasional. Tingkat inflasi berhasil dikendalikan pada angka 2,5%.
Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) melonjak dari Rp900 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp2,184 triliun pada Juni 2024.
Sektor birokrasi juga mendapatkan apresiasi, terbukti dengan raihan predikat ‘BB’ pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2023. Sulawesi Tengah menjadi satu-satunya daerah di luar Jawa yang meraih predikat tersebut.
