Gubernur Rusdy Mastura Lepas Kangen secara Virtual Dengan Kades se-Sulteng

photo author
- Senin, 2 September 2024 | 09:11 WIB
Gubernur Rusdy Mastura saat berbicara dengan kades se-Sulteng secara virtual, Minggu 1 September 2024. (Foto: Biro Adpim).
Gubernur Rusdy Mastura saat berbicara dengan kades se-Sulteng secara virtual, Minggu 1 September 2024. (Foto: Biro Adpim).

Selain itu, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-11 kalinya.

Gubernur juga mengungkapkan, saat ini tidak ada lagi desa dengan status sangat tertinggal di Sulawesi Tengah (Sulteng), menunjukkan keberhasilan pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Baca Juga: Gubernur Rusdy Mastura Konsisten Jalankan Tanggung Jawab di Tengah Hiruk Pikuk Politik Pilgub 2024

“Tugas kita ke depan adalah melanjutkan pembangunan yang aplikatif dan berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Gubernur Rusdy Mastura.

Untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, Gubernur Rusdy Mastura mengemukakan beberapa program prioritas yang akan difokuskan di tingkat desa. Salah satu program tersebut adalah digitalisasi desa, yang bertujuan untuk memperluas akses informasi melalui penyediaan layanan internet gratis yang didanai oleh dana desa.

Program lainnya adalah pengembangan petani milenial, yang dirancang untuk menarik minat generasi muda terjun ke sektor pertanian, dengan pemanfaatan teknologi modern guna meningkatkan produktivitas pertanian.

Peningkatan sektor hortikultura yang berpotensi besar untuk berkontribusi terhadap PAD Sulawesi Tengah juga dibahas. Pemprov Sulteng optimis bahwa sektor ini dapat mendukung kebutuhan pangan masyarakat Ibu Kota Nusantara (IKN), industri logam di wilayah timur Sulteng, dan ekspor ke mancanegara.

Sebagai contoh, orang nomor satu Sulteng itu menyebutkan durian Negeri Seribu Megalit sangat diminati oleh pasar Cina. Dan Sulteng telah mendapatkan izin dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) untuk mengekspor durian langsung melalui Pelabuhan Pantoloan.

Di sektor peternakan, gubernur juga menggalakkan program inseminasi buatan (IB) antara sapi lokal dengan sapi unggul seperti Limosin, Angus, Brahma, dan Wagyu untuk menghasilkan keturunan sapi berkualitas tinggi.

Untuk sektor pertanian, varitas kelapa ‘Renja’ hasil persilangan antara kelapa Buol, Bangga, dan Halmahera, diharapkan dapat dikembangkan oleh petani. Varietas ini memiliki keunggulan berupa pohon yang tidak terlalu tinggi, berbuah banyak, dan tahan terhadap kondisi ekstrem.

Gubernur juga mendorong kepala desa untuk proaktif memotivasi warga agar berwirausaha dan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah 6% guna mempercepat perkembangan usaha di bidang hortikultura dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Digitalisasi desa akan menjadi pemicu bagi masyarakat untuk mengakses pengetahuan dan mendorong kemajuan hortikultura,” kata gubernur.

Baca Juga: Rusdy Mastura Lantik Yusman Mahbub Sebagai PJ Bupati Morowali, ini Pesannya

Pertemuan virtual yang dipandu oleh Kepala Dinas Kominfosantik, mendapat sambutan positif dari seluruh kepala desa yang menyatakan kesiapan mereka untuk berkolaborasi dalam mewujudkan program-program kemajuan dan kesejahteraan desa.

“Fokus kita ke depan tidak hanya pada pembangunan ekonomi, tetapi juga pembangunan peradaban. Seperti yang telah dibuktikan oleh nenek moyang kita 3.000 tahun yang lalu dengan membangun megalit,” demikian Gubernur Rusdy Mastura. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Sumber: Biro Adm Pimpinan Pemprov Sulteng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X