METRO SULTENG - Mahasiswa yang menjadi korban bentrok dengan aparat keamanan saat demonstrasi di Kota Palu menolak RUU Pilkada, dibesuk Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, di RSUD Undata Palu, pada Sabtu (24/8/2024).
Diketahui, saat aksi demonstrasi di Palu Jum'at (23/8/2024), aparat keamanan dan mahasiswa terlibat bentrokan.
Pria yang juga petahana Pilkada 2024 ini prihatin dengan keadaan mahasiswa yang menjadi korban bentrokan dengan aparat keamanan.
Baca Juga: Cudy-SAH Berpeluang Daftar di KPU Sulteng Berkat Putusan MK
Saat datang membesuk, gubernur menggunakan switter warna biru didampingi sejumlah staf timses. Orang nomor satu di Sulteng itu menyempatkan diri berdialog dengan keluarga korban mahasiswa.
Cudy, sapaan akrabnya juga memberikan santunan biaya pengobatan di RSU Undata Palu.
‘’Mahasiswa dalam sejarah bangsa Indonesia adalah pondasi kemerdekaan. Pengawal masa depan. Baik sejak Budi Utomo, persiapan kemerdekaan Indonesia, sampai reformasi. Suara mahasiswa suara rakyat. Saya pernah menjadi bagiannya,’’ terang pria usia 74 tahun itu.
Dirinya menyemangati agar mahasiswa terus mengawal jalannya pembangunan nasional. Mengawal Sulteng sebagai penyangga IKN. Mengawal Sulteng yang cepat maju, cepat sejahtera. ***