Pemkab Morowali Launching Pencegahan Stunting

photo author
- Rabu, 26 Juni 2024 | 19:28 WIB
Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Setkab Morowali Ir. Moh Rizal Badudin  secara simbolis menberikan bantuan
Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Setkab Morowali Ir. Moh Rizal Badudin secara simbolis menberikan bantuan

METRO SULTENG- Sebagai upaya menekan stunting, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Sulteng secara resmi launching pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting tahun 2024. Kegiatan ini berlansung di halaman kantor Camat Bungku Tengah.kamis (20/7/24).

Kegiatan ini dihadiri oleh PJ Bupati Drs. Rahmansyah Ismail yang diwakili oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Moh Rizal Badudin, Unsur Forkopimda Morowali, Kadis Kesehatan,u Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Asrar Ma'arif, para Kepala OPD, lingkup Pemkab terkait, unsur forkopimcam Bungku Tengah, Ketua DWP Morowali, perwakilan Ketua TP-PKK, Kepala Puskesmas Bungku Tengah dan para lurah se- Kecamatan.

Baca Juga: Kejari Touna Beri Penerangan Hukum Kepada Lembaga dan Kelompok Masyarakat, Nuzul Harap TPP Harus Kritis

Kadis Kesehatan P2KB Asrar Ma'aruf menyampaikan, kegiatan ini di diamanatkan Pemprov dan Kabupaten/ Kota agar mendukung pelaksanaan kegiatan 10 pasti intervensi serentak pencegahan stunting.

Kata dia,stunting di Morowali pada tahun 2021 sebesar 28,9% turun menjadi 23,3%, tahun 2022 dan 2023 menjadi 26%. Untuk itu,diperlukan berbagai strategi dan upaya agar tujuan percepatan penurunan stunting dapat di capai.

Sementara itu,PJ Bupati dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Rizal Badudin menjelaskan bahwa stunting merupakan permasalahan kekurangan gizi utama pada balita Indonesia saat ini.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, PT Vale Bangun Akses Jalan Utara Buka Konektivitas Desa Longori dan Huko-huko

Olehnya itu, Lanjut Badudin, dalam rangka mendorong percepatan penurunan stunting Pemkab Morowali menyelenggarakan pengukuran dan intervensi serentak bagi sasaran stunting.

"Ini bertujuan meningkatkan cakupan kunjungan sasaran untuk datang ke posyandu dan mendeteksi dini masalah gizi melalui pengukuran antropometri dan dilanjutkan pemberian edukasi dan melakukan tindakan intervensi segera pada sasaran bermasalah gizi,"jelas Rizal saat menyampaikan sambutan PJ Bupati.

Melalui kegiatan ini,diharapkan dapat terlaksana dengn baik melalui peningkatan komitmen, koordinasi, kerjasama antara Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/kelurahan serta tenaga kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari OPD lingkup terkait diantaranya Dinas Perikanan, Pertanian, PU, Perumahan dan Disdukcapil.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X