Pemda Morut Siap Kucurkan Dana Rp 1 milyar tiap desa, Sekretaris Dirjen Bina Pemdes: Ini bukti Keberpihakan Bupati yang Patut Diapresiasi

photo author
- Jumat, 24 Mei 2024 | 13:59 WIB

Karena itu pula, Pemda Morut sejak tahun 2022 mengucurkan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 300 juta setiap desa, diluar dana ADD dan DD. Dan untuk tahun depan (2025), dana BKK tersebut akan dinaikkan menjadi Rp 1 milyar setiap desa.

"Peraturan Bupati (Perbup) tentang dana BKK ini sebesar Rp 1 milyar setiap desa se Kabupaten Morowali Utara sedang dirampungkan. Ini komitmen kami untuk pembangunan dan kemajuan desa," ujar Bupati Delis.

Dalam perencanaan awal, dana BKK sebesar Rp 1 milyar tersebut dialokasikan 70 persen untuk pembangunan infrastruktur desa, 20 persen untuk pemberdayaan masyarakat desa, 5 persen untuk peningkatan kapasitas perangkat desa dan 5 persen untuk perlindungan ketenagakerjaan dalam bentuk BPJS Ketenagakerjaan bagi perangkat desa.

"Untuk itulah saya harapkan kepada semua kepala desa dan perangkat desa, agar kepercayaan yang diberikan kepada bapak/ibu sekalian jangan disia-siakan," tambahnya.

Secara garis besar Bupati Delis juga mengungkapkan berbagai capaian program selama pemerintahan Bupati dan Wabup Morut berjalan.

Kemajuan itu di antaranya pertumbuhan ekonomi Morut tertinggi kedua di Indonesia, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) meningkat 100 persen, angka kemiskinan menurun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat, angka pengangguran menurun, dan berbagai capaian lainnya.

"Saya ucapkan banyak terima kasih. Capaian ini bukan prestasi bupati dan Wabup semata. Ini capaian kita semua. Dan saya ingin ingatkan bahwa OR kura masih banyak yang harus dituntaskan. Mari kita sinergi dan kerjasama untuk membangun Morut yang tercinta ini," tambahnya.

Baca Juga: Jam Tangan Wanita Breguet Reine de Naples 8918 Hijau Mint Terinpirasi dari Pembuat Jam Legendaris tersebut untuk adik Perempuan Napoléon Bonaparte

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Morut Charles Natanael Toha melaporkan kegiatan pelatihan ini berlangsung tanggal 23-26 Mei 2024, diikuti 340 peserta yang terdiri dari Dinas PMD, para camat, kepala desa, dan perangkat desa se Kabupaten Morowali Utara.

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman aparatur pemerintahan desa tentang pengelolaan keuangan desa, serta meningkatkan keterampilan praktis dalam penyusunan APBDes, akutansi dan pelaporan keuangan desa. (Ale/Ryo/Metrosulteng)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X