Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah, Muhammad Nenk.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Siang Ini, Muhammad Nenk Dilantik Gubernur sebagai Kadishut Sulteng
Sulawesi Tengah kata Kadishut, memiliki hutan seluas 4.271.303 hektar. Dari luas tersebut, terdapat 1.501 desa yang berada di dalam dan sekitar hutan, yang mencakup 74,31 persen dari total 2.020 desa di Sulteng.
"Program perhutanan sosial adalah pemberian akses kelola kepada masyarakat yang telah tinggal kurang lebih 35 tahun di kawasan hutan. Dan bisa diperpanjang selama 35 tahun lagi dengan skema hutan desa, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, hutan adat, dan kemitraan hutan," beber Kadishut Muhammad Nenk.
Selain itu, terdapat 118 izin perhutanan sosial dan 113.769,8 hektar lahan hutan yang bisa dikelola oleh masyarakat.
Lahan tersebut dapat dimanfaatkan oleh 35.923 kepala keluarga (KK) dan 453 kelompok tani hutan yang tersebar di 13 KPH di Sulteng dengan berbagai produk hasil hutan.
"Program-program perhutanan sosial bertujuan mengembangkan hutan rakyat serta mendukung visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah," tandas Nenk di hadapan gubernur dan seluruh yang hadir.
Baca Juga: Gubernur Ajak Pemkab Poso Berkolaborasi Cegah Kerawanan Pangan
Di acara penyerahan bantuan bibit hari itu, Bupati Banggai tampak diwakili Asisten III Moh Kamil Datu Adam.
Beberapa kepala OPD tingkat provinsi yang mendampingi Gubernur Sulteng antara lain Kadis Kelautan dan Perikanan Moh. Arif Latjuba, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Nelson Metubun, Kadis Bina Marga dan Penataan Ruang Faidul Keteng, dan tuan rumah kegiatan Kepala UPT KPH Balantak, Yunus Papea. ***