Angka Pengangguran dan Kemiskinan di Sulawesi Tengah Turun, Ini Data Riilnya

photo author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 08:27 WIB
Gubernur Provinsi Sulteng, Rusdy Mastura. (Foto: Biro Adpim).
Gubernur Provinsi Sulteng, Rusdy Mastura. (Foto: Biro Adpim).

METRO SULTENG - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan kemiskinan di Sulawesi Tengah, berhasil ditekan hingga persentasenya turun di akhir tahun 2023.

Turunnya angka pengangguran dan kemiskinan ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), TPT Sulawesi Tengah pada akhir 2023 berada di angka 2,95 % turun 0,05 % dibandingkan dari tahun sebelumnya, yakni 3,00 persen. 

Baca Juga: Gubernur Sulteng Ajak Bank Mayapada Berkolaborasi Majukan UMKM

Atas capaian itu, Sulawesi Tengah menempati peringkat kelima secara Nasional, setelah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulteng H.Rusdy Mastura di ruang kerjanya saat memimpin rapat internal, pada Selasa (23/1/2024).

Turut hadir, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Rohani Mastura, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Asisten Administrasi Umum M.Sadly Lesnusa, Karo Hukum Adiman, Karo Adm Pembangunan Abdul Raaf Malik.

Sementara kabupaten/kota se Sulawesi Tengah, persentase TPT tercatat juga mengalami penurunan.

Kota Palu misalnya, dari 6.15 % pada 2022, turun menjadi 5,65 % di tahun 2023.

Kemudian Kabupaten Morowali juga mengalami penurunan, dari 3,20 % tahun 2022, menjadi 3,12 % di tahun 2023.

Baca Juga: Internal Biro Hukum Pemprov Sulteng Tandatangani Perjanjian Kinerja 2024

"Progres penurunan TPT ini sangat baik dan harus terus ditekan serta dijaga kestabilannya," pesan Gubernur Rusdy Mastura.

Namun satu hal yang pasti, lanjutnya, capaian tersebut  bisa diraih berkat kerjasama semua stakeholder, termasuk pelaku usaha yang selalu hadir untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

Selain itu, persentase kemiskinan di Negeri Seribu Megalit ini juga mengalami penurunan. Kemiskinan ekstrem dari 3,02 % tahun 2022, menjadi 1,44 % di tahun 2023.

Gubernur Sulteng mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, dengan memastikan ketepatan sasaran dan integrasi program.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X