METRO SULTENG-Kurang lebih 78 tahun Masyarakat Desa Buton, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali kesulitan air bersih, untuk masak dan minum saja terpaksa harus mencari sumber mata air didesa tetangga bahkan menggunakan air laut untuk mandi.
Kehidupan Masyarakat didesa itu sangat memperihatinkan. Namun beda cerita ketika Desa tersebut dipimpin oleh Muh Yakub dan Kabupaten Morowali di nahkodai oleh Bupati H.Taslim bersama Wakilnya H. Najamudin.
Baca Juga: Buron 22 Bulan, Ini Kronologis Penangkapan Terduga Pembobol APBD Bangkep Rp29 M
Dimasa Pemerintahan Taslim dan Najamudin (TAHAJUD),warga Buton yang dulunya susah air bersih bahkan mandi dengan air laut, tapi kini melalui program TAHAJUD Sejahtra Bersama, Masyarakat Buton dapat menikmati air bersih.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pekerjaan Umum menganggarkan milyaran rupiah untuk proyek pengadaan air bersi di Desa Buton dan telah diresmikan pada tanggal 17 September 2023.
Baca Juga: Perkuat Kemitraan, Polsek Kulawi Beri Surprise HUT TNI ke-78
Masyarakat Buton mendapat aliran air bersih dari sumber mata air sumur bor. Masing-masing rumah Masyarakat dipasangi pipa aliran secara gratis lengkap dengan meteran airnya.
Kepedulian Pemerintah Daerah ini sangat diapresiasi oleh Kepala Desa Buton Muh Yakub. Menurutnya, berkat Bupati Taslim Bersama Wakil Bupati Najamudin. Air bersih sudah bisa dinikmati Masyarakat.
Baca Juga: Tak Mampu Taklukkan Tanjakan, Truck Sembako Sandar di Tebing Morowali Utara
"Kami selaku Pemerintah Desa Buton, mewakili Masyarakat mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya ke Pemerintah Daerah, khususnya kepada Bupati Taslim," ujar Yakub kepada Metrosulteng, Jumat (6/10/23).
Kata dia, Doa dan harapan Masyarakat Buton sudah didengar oleh Allah SWT, melalui tangan-tangan Pemimpin kita yang bekerja melayani rakyat yaitu Taslim dan Najamudin.
"Kami sangat bersyukur, air bersih yang selama ini telah lama kami nanti-nantikan akhirnya terjawab di masa Pemerintahan Pak Taslim," kata Kades Buton.***
