METRO SULTENG-Kementerian Luar Negeri memberikan keterangan menanggapi pro dan kontra pelepasan air radioaktif pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Jepang ke laut.
Menlu Retno Marsudi menuturkan ada dua kunci penting dibalik pelepasan air radioaktif PLTN Fukushima Jepang itu.
Baca Juga: Gempa Bumi Terkini di Kupang Berkekuatan Magnitudo 5,9
Menurutnya, dua kunci tersebut di antaranya, yang pertama transparansi dari prosesnya, dan yang kedua dari sisi monitoringnya.
Baca Juga: Cara Beli Motor Listrik Subsidi, Cukup Perlihatkan KTP, Anda Dapat Motor Idaman Bagus dan Murah
"Ada dua kunci untuk Fukushima, satu adalah mengenai transparansi dari prosesnya itu. Yang kedua adalah dari sisi monitoringnya," tuturnya kepada wartawan, di Komisi I DPR RI, pada Kamis (31/8/2023).
Masih dari ketereangan Menlu, semua yang berkaitan dengan pelepasan air PLTN Fukushima harus dilakukan bersama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Baca Juga: PLTD Lipulalongo Pastikan Krisis Listrik di Kecamatan Labobo Kabupaten Banggai Laut Normal Kembali
"Semuanya memang harus dilakukan bersama dengan IAEA. Jadi posisi Indonesia yang terkait dengan Fukushima, transparansi monitoring, dan bekerja sama dengan IAEA," pungkasnya.
Sekedar informasi, Jepang dan organisasi ilmiah mengatakan air yang dilepaskan tersebut aman. Tetapi, aktivis lingkungan berpendapat bahwa semua dampak yang mungkin terjadi belum diteliti.***
