"Proyek ini dimulai 15 tahun yang lalu, dan selama sebelas tahun tersebut, tidak ada yang dilakukan," ujar Laporta kepada para wartawan awal bulan ini.
"Ketika kami tiba di tahun 2021, kami merasa penting untuk melakukan tindakan ini agar klub ini dapat bertahan secara berkelanjutan."
- 'Kembali ke masa depan' -
Pembukaan kembali stadion juga akan memberikan dorongan yang disambut baik bagi kas klub dan mulai memperhitungkan pengorbanan yang telah dilakukan sebelumnya.
Anggaran yang diusulkan Barcelona untuk musim 2025/26 mencakup perkiraan tambahan pendapatan stadion sebesar 51 juta euro dari kembalinya mereka ke Camp Nou sebelumnya.
Itu sebelum The Catalans secara memalukan dipaksa untuk memainkan dua pertandingan di stadion tempat latihan Johan Cruyff berkapasitas 6.000 orang pada minggu-minggu pertama musim ini setelah gagal mendapatkan izin yang mereka butuhkan untuk Camp Nou, karena alasan keamanan.
Stadion akan dibuka kembali dengan kapasitas 45.401, dengan tingkat teratas belum dibangun, tetapi setelah pekerjaan selesai, kapasitasnya akan mencapai 105.000: yang terbesar di Eropa dengan selisih yang cukup jauh.
Namun Barca harus mencapai setidaknya 90 persen dari kapasitas itu pada awal musim depan — sejalan dengan rencana mereka — untuk menghindari kehilangan sebagian pendapatan dari kesepakatan sponsor Spotify mereka, yang menurut laporan Spanyol berisiko karena penundaan pembangunan.
Harga tiket umum untuk pertandingan pertama, di La Liga melawan Athletic Bilbao, memang tinggi, yang menurut Laporta mencerminkan situasi saat itu.
"Ini seperti kembali ke masa depan," ujar Laporta kepada stasiun radio RAC1.
"Ini akan menjadi momen bersejarah dan kami mendapatkan kembali faktor (keuntungan kandang) yang tidak kami miliki di Montjuic. Momen kembalinya akan terasa nikmat."
Stadion Olimpiade di bukit Montjuic terbukti menjadi kandang sementara yang nyaman bagi Barca, tetapi, dengan para penggemar yang terpisah dari lapangan oleh lebar lintasan lari, suasananya tidak terlalu terasa.
Namun, dengan klub yang sedang berseteru dengan 'grada d'animacio' — bagian nyanyian — dan jumlah penonton yang terbatas, mungkin perlu waktu untuk mengubah Camp Nou menjadi benteng yang menyesakkan yang layak untuk sejarah stadion tersebut.
Para bintang Barcelona berharap untuk kembali, apa pun yang terjadi.
