METRO SULTENG-Nigeria telah diberi kesempatan lolos Piala Dunia 2026 menjelang pertandingan kualifikasi kedua terakhir pada hari Jumat melawan Lesotho di Stadion Peter Mokaba.
Tim Super Eagles hampir dipastikan tidak akan tampil di putaran final Piala Dunia berturut-turut setelah jeda internasional bulan September; namun, Afrika Selatan yang dikurangi poinnya karena menurunkan Teboho Mokoena yang tidak memenuhi syarat di putaran kelima pertandingan melawan Lesotho pada bulan Maret berarti raksasa Afrika Barat yang berada di posisi ketiga itu hanya tertinggal tiga poin di belakang Benin dan Bafana Bafana dengan dua pertandingan tersisa.
Pratinjau pertandingan :
Nigeria mungkin masih kehilangan kesempatan tampil di ajang puncak dunia tahun depan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, tetapi tim Eric Chelle telah diberi kesempatan signifikan dengan dua pertandingan tersisa.
Baca Juga: Aljazair Menjadi Negara Afrika Keempat Yang Lolos ke Piala Dunia 2026 di AS, Kanada dan Meksiko
Hasil imbang 1-1 bulan lalu melawan Afrika Selatan membuat juara Afrika tiga kali itu tertinggal enam poin di belakang tim asuhan Hugo Broos , yang secara efektif mengakhiri harapan mereka untuk tampil di final ketujuh.
Namun, kemenangan Bafana Bafana 2-0 atas Lesotho pada bulan Maret kemudian dianggap sebagai kekalahan 3-0 karena Mokoena tidak memenuhi syarat untuk pertandingan tersebut, memberikan harapan bagi penggemar negara Afrika Barat tersebut saat dua putaran terakhir semakin dekat.
Meskipun nasib Nigeria masih di luar kendali mereka — mengharuskan mereka memenangkan kedua pertandingan melawan Lesotho dan Benin dan berharap Afrika Selatan kehilangan poin melawan Zimbabwe dan Rwanda — tim Chelle berada dalam posisi yang lebih penuh harapan daripada sebulan yang lalu.
Dengan hanya dua kemenangan dari delapan pertandingan — keduanya melawan Rwanda — juara kontinental tiga kali itu duduk di posisi ketiga di Grup C di belakang Benin dan Afrika Selatan, sementara tetangga mereka di Afrika Barat unggul dengan selisih gol yang sedikit lebih baik.
Dengan lima negara yang secara matematis masih mampu memuncaki grup, Super Eagles harus mengalahkan lawan mereka yang berada di posisi kelima di Polokwane untuk menjaga persaingan kualifikasi tetap hidup menuju pertandingan terakhir.
Baca Juga: Pemerintah RI Resmi Menolak Atlet Israel Ikut Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta
Meskipun peluang untuk finis sebagai salah satu dari empat runner-up terbaik masih ada, Grup C saat ini tidak dapat mencapainya, karena Gabon (19 poin), Madagaskar (16), DR Kongo (16) dan Burkina Faso (15) telah menghuni posisi tersebut sebelum putaran kesembilan dimulai, sementara Kamerun (15), Namibia (15) dan Uganda (15) juga berada di atas Afrika Selatan (14 poin).
Lesotho 'menjamu' Super Eagles di Polokwane, Afrika Selatan, dengan menyadari bahwa mereka memiliki peluang kecil untuk lolos ke Piala Dunia pertama mereka setelah dua putaran berikutnya.
Kemungkinan itu secara matematis layak bagi Crocodiles, meskipun tampaknya tidak mungkin bagi tim Leslie Notsi , mengingat mereka memiliki sembilan poin dari delapan pertandingan setelah mendapat keuntungan dari kesalahan Mokoena Afrika Selatan di babak kelima.
Memasuki putaran kedua terakhir dengan lima poin di belakang Benin dan Bafana Bafana serta dua poin di belakang Nigeria dan Rwanda menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Likuena jika mereka ingin menjadi juara grup yang mengejutkan setelah pertandingan internasional bulan Oktober.
