Pemerintah RI Resmi Menolak Atlet Israel Ikut Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta

photo author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:41 WIB
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra ungkap Presiden Prabowo sudah meminta DPR membahas RUU Perampasan Aset. (Instagram/yusrilihzamhd)
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra ungkap Presiden Prabowo sudah meminta DPR membahas RUU Perampasan Aset. (Instagram/yusrilihzamhd)

METRO SULTENG-Pemerintah Indonesia tidak akan mengeluarkan visa bagi atlet Israel untuk kejuaraan senam artistik dunia mendatang di Jakarta, sebagai dukungan terhadap Palestina dan mengecap genosida di Gaza.

Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada 19-25 Oktober di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia ini diperkirakan akan menampilkan lebih dari 500 atlet dari 79 negara.

Baca Juga: Pemberdayaan BRI Sukses Bawa UMKM di Solo Sulap Limbah Jadi Produk Bernilai Tinggi

Atlet Israel dilaporkan termasuk di antara mereka yang akan bertanding, tetapi Menteri Koordinator Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra mengatakan pemerintah tidak akan mengizinkan mereka masuk.

"Pemerintah Indonesia memiliki pendirian tegas bahwa mereka tidak akan melakukan kontak apa pun dengan Israel sampai Israel mengakui keberadaan Palestina yang merdeka dan berdaulat," kata Yusril dalam sebuah pernyataan dikutip Jumat (10/10).

Baca Juga: FIFA Dibuat Pusing, Demo Besar Tolak Timnas Israel Jelang Laga Lawan Norwegia dan Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia tidak memiliki hubungan formal dengan Israel, tetapi warga negara Israel atau sponsor mereka, seperti bisnis yang berbasis di Indonesia atau warga negara Indonesia, dapat mengajukan visa jangka pendek dengan prosedur "calling visa".

Warga negara Israel dengan paspor ganda juga dapat memasuki Indonesia menggunakan paspor mereka yang lain.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan kepada media lokal Kompas.com pada hari Kamis bahwa langkah tersebut menyusul permintaan resmi dari Federasi Senam Indonesia.

Baca Juga: Transparansi dan Kolaborasi Jadi Kunci, PT Vale Sosialisasikan Proses Pemulihan di Timampu

Pada Juli 2023, Indonesia mengundurkan diri dari penyelenggaraan Pesta Olahraga Pantai Dunia Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) menyusul kontroversi mengenai keikutsertaan Israel.

Pada Maret tahun yang sama, Indonesia kehilangan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA setelah dua gubernur menolak keikutsertaan Israel.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X