Selalu Mimpi Buruk saat Tidur, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

photo author
- Selasa, 8 November 2022 | 06:00 WIB
Mimoi buruk
Mimoi buruk

METRO SULTENG-Mimpi buruk adalah mimpi menakutkan yang menyebabkan Anda terbangun dan terhubung dengan emosi yang tidak menyenangkan seperti ketakutan atau kekhawatiran. Anak-anak sering mengalami mimpi buruk, tetapi siapa pun dapat mengalaminya. Biasanya, mimpi sesekali tidak perlu dikhawatirkan.

Anak-anak antara usia 3 dan 6 tahun mungkin mengalami mimpi buruk pertama mereka, yang cenderung berkurang pada saat mereka mencapai usia 10 tahun. Beberapa individu mengalaminya sebagai orang dewasa atau sepanjang hidup mereka.

Dilansir NDTV, artikel ini, untuk memahami banyak penyebab di balik mimpi buruk dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa penyebabnya?

Dokter menyebut kondisi mimpi buruk sebagai parasomnia, sejenis gangguan tidur yang terdiri dari pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi saat Anda akan tidur, tidur, atau bangun.

Tidur Rapid Eye Movement (REM) adalah tahap tidur ketika mimpi buruk biasanya terjadi. Tidak ada penyebab spesifik yang diketahui dari mimpi buruk.

Banyak hal yang dapat menyebabkan mimpi buruk, beberapa di antaranya adalah:

1. Dipicu oleh trauma

Setelah cedera, kecelakaan, pelecehan seksual atau fisik, atau insiden traumatis lainnya, mimpi buruk sering terjadi. Orang yang menderita gangguan stres pasca-trauma sering mengalami mimpi buruk (PTSD). Seperti disebutkan di atas, trauma ini dapat dipicu oleh stres fisik dan mental.

2. Gangguan suasana hati

Terkadang kekhawatiran sehari-hari, seperti konflik di rumah atau di sekolah, dapat memicu mimpi buruk. Hal yang sama mungkin terjadi ketika ada perubahan yang signifikan, seperti pindah atau kehilangan orang yang dicintai.

Mimpi lebih mungkin terjadi ketika kecemasan hadir. Orang dewasa yang mengalami mimpi buruk dapat dipengaruhi oleh berbagai pemicu psikologis. Misalnya, kecemasan dan keputusasaan dapat menyebabkan mimpi buruk pada orang dewasa.

3. Kurang tidur

Mimpi buruk orang dewasa, yang sering menyebabkan orang kehilangan lebih banyak waktu tidur, mungkin disebabkan oleh kurang tidur. Belum ditetapkan apakah siklus ini dapat menyebabkan masalah mimpi buruk, tetapi dapat dibayangkan.

Perubahan dalam rutinitas Anda yang mengganggu atau mempersingkat tidur Anda atau yang menghasilkan jam tidur dan bangun yang tidak teratur dapat meningkatkan risiko mimpi buruk. Risiko mimpi buruk lebih tinggi pada individu yang mengalami insomnia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X