Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa lahirnya KEK Kesehatan Sanur merupakan hasil dari kerja sama banyak pihak yang peduli terhadap tingginya angka warga Indonesia yang berobat ke luar negeri.
“Saat ini, kurang lebih 2 juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri, dengan nilai devisa keluar negara sebesar Rp150 triliun per tahun. Dengan hadirnya KEK Kesehatan Sanur ini, kita dapat menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan kelas dunia bagi masyarakat Indonesia sendiri, termasuk bagi wisatawan dari berbagai negara,” ungkap Erick.