METRO SULTENG-Penyakit raja singa atau Sifilis yang menyerang bagian kemaluan yang biasa dialami pria suka "jajan" kerap disembunyikan karena dianggap memalukan. Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru-baru ini merilis data terbaru bahwa ada lebih dari 20 ribu orang di Indonesia terkena sifilis pada 2024.
Berdasarkan data Kemenkes, jumlah kasus sifilis pada 2024 tepatnya ada 23.347 yang tersebar di Indonesia. Sifilis ini adalah penyakit menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Baca Juga: Ibu Kota Israel Tel Aviv Terancam Hancur Total Atas Serangan Balasan Dari Iran
Baca Juga: Wakil Bupati Morowali Buka Pelatihan Wasit dan Juri Renang Lisensi C Nasional
Baca Juga: Jembatan Bongka, Ikon Infrastruktur Terpanjang di Sulawesi Tengah yang Belum Terungkap
“Sifilis enggak pilih-pilih. Yang enggak ‘nakal’ pun bisa kena. Karena itu, jangan cuma jaga image. Jaga kesehatanmu juga,” pesan Kemenkes dalam unggahannya di akun Instagram resminya, Senin (16/6/2025).
Kenali Gejala Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang bisa dicegah dan diobati. Namun, tanpa diobati, penyakit sifilis bisa menyebabkan komplikasi yang serius. Penyakit ini dapat merusak jantung, otak, otot, tulang, dan mata secara permanen.
Sayangnya, sebagian besar infeksi sifilis tidak bergejala atau tidak dikenali. WHO memperkirakan ada 8 juta orang dewasa usia antara 15-49 tahun sudah tertular penyakit sifilis pada 2022. ***