METRO SULTENG- Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Morowali, Sulteng disebut-sebut terus mengalami peningkatan. Per triwulan (TW) ll ini, telah terdeteksi 43 kasus dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat jika dilakukan screening.
Kepala bidang P2P dan Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan Morowali Dr.Marice S.Sos, S.Kep mengatakan,Pemerintah Daerah akan berupaya semaksimal mungkin melakukan langkah pencegahan demi menekan tingginya angkah penyakit yang menular tersebut.
Baca Juga: Kasus DBD Meningkat di Morowali, Tertinggi Kecamatan Bahodopi
"Sebagai langkah awal penanggulangan, kami akan melakukan screening dini. Dari bulan Januari-Juli yang kami dapat datanya sudah 43 penderita, dan jika di lakukan screening jumlahnya diperkirakan akan mencapai ribuan," kata Dr.Marice saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (15/8/24).
Adapun target sasaran screening yaitu ibu hamil, waria dan pekerja seks komersial. Upaya pencegahan dini ini diharapkan dapat mendeteksi secara menyeluruh penderita HIV/AIDS yang berada di Morowali, khususnya di Kecamatan Bahodopi yang merupakan tertinggi jumlah penderita.
"Jadi kita melakukan screening supaya cepat menemukan kasusnya lalu melakukan pengobatan," jelasnya.
Baca Juga: Oppo A80 5G Diluncurkan, Banyak Fitur Canggih
Sementara itu, penemuan penderita baru HIV/AIDS di Kecamatan Bahodopi berkat kerjasama Dinkes dan pihak aparat yang bertugas di wilayah tersebut. Dinas kesehatan morowali didampingi tenaga medis Puskesmas Bahodopi serta aparat melakukan screening terhadap target yang beresiko.
"Sekarang ini tim kami yang menangani HIV/AIDS sudah turun, dalam rangkah melakukan screening kembali ke target-target yang berisiko," pungkas Dr. Marice.
Baca Juga: Pilkada Diambang Pintu, Polres Morowali Utara Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Sebagai informasi tambahan, Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan Virus Patogen yang menyerang sistem imun tubuh. HIV menginfeksi dan merusak sel CD4.
Penyakit HIV jika tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut, maka akan mencapai stadium akhir yang menyebabkan kondisi tubuh terdapat gangguan kesehatan atau yang di sebut AIDS.***