kesehatan

Kasus DBD Meningkat di Morowali, Tertinggi Kecamatan Bahodopi

Kamis, 15 Agustus 2024 | 14:04 WIB
Ilustrasi penyakit DBD (ISTIMEWA)

METRO SULTENG-Penyakit Demam Berdarah (DBD) Meningkat di Kabupaten Morowali, Sulteng, terhitung per triwulan (Januari-Juli 2024) ini sudah terdata mencapai 318 kasus DBD dari laporan 11 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit (PKM) di 10 Kecamatan.

Menurut informasi dari Dinas Kesehatan Pemkab Morowali, Kecamatan Bahodopi berada di angka tertinggi penularan penyakit DBD yang di tularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

Baca Juga: Beri Klarifikasi, Aryanto Latta Penuhi Panggilan Bawaslu Banggai Laut

"Wilayah Kecamatan Bahodopi merupakan tertinggi penularan DBD yaitu 245 kasus per triwulan januari hingga juli ini," ujar Kepala Bidang P2P dan krisis kesehatan Dinas Kesehatan Morowali Dr. Marice saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (15/8/24).

Dr Marice menjelaskan, Peningkatan penularan DBD di Kabupaten Morowali karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal.

Faktor lain, sambung dia, kemajuan daerah di sektor pertambangan dan kawasan industri juga menberi kontribusi, seperti imigran pekerja luar daerah yang masuk ke wilayah Morowali.

"Dampak kemajuan daerah disektor pertambangan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tetapi, juga berdampak terhadap peningkatan penyakit baik yang menular atau yang tidak menular. Kami di bidang yang membawahi krisis kesehatan bekerja keras. Fogging nyamuk juga telah lakukan, tapi kesadaran Masyarakat terhadap sanitasi lingkungan lebih penting karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa," jelasnya.

Baca Juga: Pilkada Diambang Pintu, Polres Morowali Utara Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Menanggulangi meningkatnya DBD ini Pemkab Morowali telah mengeluarkan surat edaran isinya himbauan dan ajakan kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama memerangi penularan penyakit DBD.

"Kami Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Morowali telah mengeluarkan surat edaran yang di tandatangani lansung oleh Pj Bupati, mengajak seluruh stakeholder dan menghimbau Masyarakat untuk bersama-sama melakukan kebersihan lingkungan. Dengan itu kita bisa mencegah dan memberantas penyakit DBD," tandasnya.***

Tags

Terkini