METRO SULTENG-Bupati H Amran H Yahya bersama wakilnya Moh Besar Bantilan dan Ketua TP PKK Tolitoli Hj Sriyanti H Amran mengunjungi UPT Puskesmas Managaisaki yang berada di pusat kota tepatnya di Kelurahan Panaskan, Kecamatan Baolan pada Selasa 23 Juli 2024.
Kunjungan Pemerintah Daerah tersebut dalam rangka pencanangan imunisasi polio untuk mempersiapkan generasi emas 2024.
Kegiatan tersebut sekaligus untuk pencegahan kejadian luar biasa (KLB) penyakit polio. Hal tersebut sekaligus untuk menindaklanjuti sesuai keputusan dua Menteri yaitu Menkes RI dan Mendagri.
Baca Juga: KPU Tolitoli Sosialisasikan PKPU Nomor 620 Tahun 2024 Dihadiri PPK Semua Kecamatan
Dalam kesempatan itu Bupati H Amran H Yahya mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan agenda rutin nasional serta di laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Tolitoli.
Dijelaskan, untuk PIN polio merupakan salah satu upaya untuk memastikan bahwa semua anak di Kabupaten Tolitoli terbebas dari polio, serta kepada semua anak wajib mendapat PIN polio sesuai jadwal yang sudah di tentukan.
Oleh sebab itu, dalam memberantas penyakit tersebut adalah tanggung jawab kita semua sebagai orang tua untuk generasi masa depan yang tangguh.
Bupati H Amran H Yahya juga mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan di manapun saat ini bertugas, karena upaya dan kerja keras dan dukungan semua pihak sehingga kegiatan tersebut berjalan sesuai jadwal.
"Saya titip pesan kepada orang tua agar jangan lupa membawa anaknya untuk mendapatkan layanan kesehatan di tempat yang telah di sediakan oleh pemerintah," kata Bupati.
Ditempat yang sama, Kadis Kesehatan Tolitoli M Nasir H Hasan Dg Marunnu mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah menerima sertifikat bersama bebas Poliio dari WHO serta dari sejumlah negara di Kawasan Asia.
Baca Juga: Kemana Arah Rekomendasi Partai Perindo di Pilkada Morowali ? Berikut Bocoran Ketua DPD Putra Bonewa
Di katakan,dari 32 propinsi serta 399 Kabupaten/saat ini memiliki resiko polio cukup tinggi salah satunya di Kabupaten Tolitoli, olehnya itu perlu dilakukan pemberian imunisasi secara massif lewat PIN Polio.
Hal ini untuk memetus mata rantai virus penyakit tersebut sekaligus mempertahankan predikat yang di sandang oleh Indonesia yaitu bebas polio.
Dijelaskan, untuk pelaksanaan PIN polio dengan sasaran anak dari usia 0-6 Tahun dengan rincian 26.889 vaksin polio dengan target capaian 95persen.
Adapun jadwal pelaksanaan PIN polio secara serentak dosis pertama dimulai tanggal 23-29 Juli 2024 dan untuk dosis tahap Dua mulai tanggal 6-12 Agustus 2024.
Acara tersebut selain di hadiri wakil bupati, juga di hadiri Unsur Forkopimda Tolitoli, Para Perwakilan Perangkat Daerah, Kepala UPT Puskesmas Kota Managaisaki, Jeine Yuliana, S. Kes, Persit Kartika Chandra Kirana, Anggota Jalasenastri, Anggota Bhayangkari, Anggota Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini Kab.Tolitoli, Camat Baolan beserta Lurah sekecamatan Baolan, Anggota IDI Cab. Tolitoli, Anggota IBI Cab. Tolitoli, beserta Anggota PPN Cab. Tolitoli serta sejumlah masyarakat.***(Tim)