METRO SULTENG-Tony Jauncey, pria berusia 82 tahun dari Kidderminster, Inggris, menemukan penyelamat di hadiah Natalnya, sebuah Apple Watch , setelah ditabrak mobil pada 19 Januari 2024.
Insiden yang terjadi di persimpangan bundaran yang dicat , meninggalkannya dengan luka parah, termasuk patah tulang selangka dan retak tulang rusuk.
Melansir laman Gizmoxhina, Junat (16/2). Dia tidak dapat memindahkan atau membatalkan peringatan, yang menyebabkan jam tangan itu bertindak cepat Jauncey sedang menyeberang jalan untuk mencapai mobilnya yang diparkir di supermarket lokal ketika sebuah mobil, yang tidak mematuhi peraturan bundaran, menabraknya.
Meskipun ada anggapan umum bahwa bundaran lebih aman, kejadian malang ini membuktikan bahwa kecelakaan masih bisa terjadi.
Saat dia dipukul, Apple Watch milik Jauncey langsung beraksi. Alat tersebut mendeteksi kejatuhannya dan secara otomatis menanyakan apakah dia perlu menghubungi layanan darurat.
Tidak dapat memindahkan atau membatalkan peringatan, jam tangan meminta bantuan sendiri. Respon cepat ini memberikan bantuan yang dibutuhkan Jauncey pada saat kritis.
Pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan itu segera berhenti untuk membantu, dan untungnya, tiga perawat yang sedang tidak bertugas berada di dekatnya untuk memberikan pertolongan pertama sampai layanan darurat tiba.
Upaya kolektif ini, bersama dengan peringatan jam tangan pintar yang tepat waktu, memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup dan pemulihan Jauncey.
Kita telah melihat banyak sekali contoh bagaimana jam tangan pintar berkontribusi terhadap layanan peringatan dengan cepat, dan mudah-mudahan, kejadian seperti ini memotivasi lebih banyak orang untuk membeli jam tangan pintar untuk anggota keluarga/komunitas mereka yang lebih tua.***