kesehatan

Kisah Naim di Tolitoli Pertama kali Bisa Menjadi Ahli Pengobatan Terapi Metode Anatomi Tubuh

Senin, 6 November 2023 | 14:06 WIB
Salah satu Dari Sekian banyak pasien yang datang berobat menggunakan metode Terapi Anatomi Tubuh Oleh Bapak Zulkarnain

METRO SULTENG-Usaha pengobatan terapi anatomi tubuh yang di jalani oleh Zulkarnain putra Kelahiran Gorontalo tahun 1964 kian hari terus meningkat, hal tersebut bisa terlihat dari banyaknya pasien yang datang berobat padanya hingga rela mengantri untuk sebuah kesembuhan.

Tak tanggung-tanggung pasien yang minta untuk diterapi melalui tangan dinginnya berasal dari berbagai kalangan seperti pengusaha, ASN, Anggota TNI Polri, Akademisi, politisi dan masyarakat umumnya, bahkan mereka (pasien) ada juga datangnya berobat dari dalam dan luar daerah Kabupaten Tolitoli seperti dari Palu Makassar Sulawesi Selatan.

Baca Juga: PT Vale Tingkatkan Skill Angkatan Kerja Lokal untuk Blok Tanamalia

Zulkarnain atau yang akrab dengan sebutan Naim ditemui di tempat pengobatan belum lama ini menceritakan kisahnya sehingga memiliki ke ahliannya yang tak semua orang bisa melakoninya.
 
Dikatakan dirinya mulai merintis usaha terapi anatomi tubuh sejak tahun 2018. "Keahlian ini saya peroleh dari buku pemberian seseorang, kemudian dalam satu kesempatan waktu saya tertidur bermimpi menjadi seorang ahli pengobatan," ucapnya.
 
Di katakan sejak dari mimpi itu, ia mencoba menekuni usaha tersebut sampaikan sekarang. Selain itu Kata Naim, ia juga mengklaim dapat mengobati pasien dengan bermacam keluhan penyakit.

Baca Juga: Rakor Timpora, Imigrasi Harap Samakan Persepsi

Penyakit yang bisa di obati antara lain, Stroke, Jantung, diabetes, lemah syahwat dan masih banyak lagi penyakit lain di sembuhkan olehnya.
 
Meski demikin, dalam menjalankan usaha dan meraih suatu kesuksesan  menurutnya tak semudah membalik telapak tangan, berbagai suka duka di hadapinya secara perlahan dengan prinsip pantang menyerah.

Dikatakan, sebelum memiliki tempat usaha dulunya ia kerap melakukan pengobatan dengan sistem keluar masuk pintu rumah warga.

Alhasil lantaran ketekunannya akhirnya sebagian warga sudah mengetahui tentang keahliannya yang terbukti mujarab, sehingga memerlukan jasanya.

Baca Juga: Tersisa 5 Lagi Tiket Umrah Gratis dari Senator ART
 
Seiring berjalannya waktu, iapun mendapatkan tawaran dari Endi Zulfikar sahabat sekaligus kini menjadi Endi Zulfikar menawarkan tempat bernama Kedai Pramuka untuk dijadikan tempat usaha pengobatan.

Dengan memiliki tempat usaha tak jarang warga dari berbagai kalangan datang berobat disana, namun tempat usaha tersebut tak bertahan lama lantaran akan difungsikan untuk kegiatan siswa siswa Pramuka.

Hingga akhirnya iapun berpindah tempat atas tawaran dari sahabat karibnya yaitu gedung Kamar dagang dan industri (Kadin).

Disana selain melakukan pengobatan,.ia juga membuka usaha lain berupa penjualan sepatu, tas,topi,.baju,.sendal yang kebanyakan dagangannya adalah barang impor luar negeri.

Baca Juga: Jam Tangan Nomos Glashütte - Edisi 100 Tahun Tangente Bauhaus, Terbatas Hanya 100 Buah
 
Dikatakan, adapun penyakit yang diklaim mampu di obatinya adalah penyakit telah menahun lamanya, mulai dari sakit umur 5-10 tahun lamanya namun oleh pasien tak kunjung sembuh meski sudah pergi berobat dengan pengobatan medis dan menghabiskan uang banyak.

Ahlasil dengan keahlian yang dimilikinya, Pasien bisa di obatinya dan  langsung terasa khasiatnya meski hanya 3-5 pengobatan terapi anatomi tubuh.
 
Kini usaha Zulkarnain saban hari terus alami peningkatan dan pasien yang datang jika dihitung olehnya ada dikisaran 100 lebih pasien mulai dari pejabat, pengusaha, ASN hingga masyarakat umumnya.***Aco

 

Halaman:

Tags

Terkini