METRO SULTENG - Bupati Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, H. Amirudin mendesak para camatnya untuk menggencarkan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Mengingat, Pemerintah Kabupaten Banggai telah menjamin hampir 100 persen warganya untuk mendapat layanan kesehatan gratis.
Hal itu, membuat Kabupaten Banggai sukses mencapai cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UCH) yang berbuah penghargaan UHC dari pemerintah pusat beberapa waktu lalu.
Apalagi, pengurusan kepesertaan BPJS Kesehatan saat ini semakin mudah dengan hanya memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Agar tidak sia-sia UHC yang telah kita laksanakan ini, saya harap para camat segera mensosialisasikannya. Sehingga semua masyarakat tahu, paham dan mengerti bahwa pelayanan dasar terhadap kesehatan bisa diakses oleh semua," ujar Bupati Amirudin saat membuka sosialisasi "Sinergi Program JKN Bersama Komunitas" yang digelar oleh BPJS Kesehatan Cabang Luwuk, di Kafe Dg. Mangge, Luwuk, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga: Purnawirawan Polisi Ini Akan Jadi Poros Baru di Pilkada Banggai Laut 2024
Dikesempatan itu, Bupati H. Amirudin juga mendesak para Kepala Puskesmas (Kapus) segera menyelesaikan laporan terkait klaim BPJS Kesehatan tepat waktu, sehingga klaim tersebut bisa segera dibayarkan.
"Saya re-check dari bulan ke bulan, banyak Kapus (Kepala Puskesmas) yang seharusnya sudah mengajukan klaim tapi belum dilaksanakan. Jadi masalahnya ada di Kapus," kata Bupati.
Baca Juga: Ribuan Calon Karyawan PT GNI Tes Wawancara di Kantor Nakertrans, Termasuk Rekrutmen Tamatan SMP
Sementara, Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Luwuk, Wisnu Sutardi menyampaikan sejumlah layanan yang saat ini tengah dijalankan oleh BPJS Kesehatan.
"Intinya, kami ingin memastikan masyarakat terdaftar menjadi peserta JKN. Untuk mutu layanan, kami juga mengawasi peningkatan mutu layanan di puskesmas ataupun di rumah sakit," sebut Wisnu. ***