Kasus DBD Meningkat Karena Dipengaruhi Fenomena El Nino, Kemenkes Minta Warga Untuk Waspada

photo author
- Selasa, 13 Juni 2023 | 06:55 WIB
Nyamuk DBD
Nyamuk DBD

METRO SULTENG-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi kasus demam berdarah atau DBD yang tergolong Neglected Tropical Deseases (NTD) akan semakin meningkat di tahun ini.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi mengatakan hal ini dipengaruhi oleh fenomena El Nino dan IOD Positif yang berbarengan.

Baca Juga: Bupati Cup Morut Super Grass Track Championship Open 2023, Pembalap Breifal Wales dan Ardi Bongki Raih Juara

"Kalau dilihat jumlah kasus pada tahun 1968, maka kita lihat polanya kasus-kasusnya tinggi akan terjadi pada saat adanya El Nino,” ujar Imran dalam konferensi pers daring, Senin (12/6/2023).

Mencermati fenomena El Nino di masa lampau, lanjut Imran, kondisi serupa di tahun ini menyebabkan suhu yang meningkat. Berdasarkan penelitian, nyamuk akan semakin ganas saat berada di suhu yang lebih panas.

Baca Juga: Pembalap Remaja Putri dari Sulut Jadi Bintang Kejuaraan Grasstrack Bupati Cup Morut, dielu-elukan penonton

"Jadi frekuensi dia menggigit anak meningkat 3-5 kali lipat di atas 30 derajat. Tahun ini kita harus waspada karena kita sekarang masuk ke El Nino," tuturnya.

Menurut Imran, kondisi akan diperparah dengan kondisi air yang sulit dan genangan yang tidak tersalurkan. Alhasil, saat kondisi nyamuk lebih ganas dan makin berkembang biak, kejadian bisa lebih masif.

Baca Juga: Ibadah Haji: Tips Sa’i yang Aman bagi Jemaah Risti dan Lansia

"Mungkin seminggu sekali atau 3-4 hari hujan. Ada tampungan air di ban bekas, di kaleng, di sampah, ini jadi breeding place," ucapnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: kemenkes

Tags

Rekomendasi

Terkini

X