Program BERANI SEHAT Tak Berlaku di Puskesmas Balantak? Warga Masih Harus Bayar Saat Berobat

photo author
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 19:43 WIB
Puskesmas Balantak. (Foto : Dok FB PKM Balantak)
Puskesmas Balantak. (Foto : Dok FB PKM Balantak)

METRO SULTENG – Program Berani Sehat yang menjanjikan Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny A Lamadjido sebagai layanan kesehatan gratis, belum dirasakan warga Balantak, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Sejumlah pasien mengaku tetap diminta membayar ratusan ribu rupiah saat berobat di Puskesmas Balantak, meski program tersebut sudah berlaku di puskesmas lain di Sulawesi Tengah.

“Di sini tetap bayar, padahal di tempat lain gratis,” ujar salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, Jumat (15/8/25).

Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid Sumringah, Tiga Kabupaten Ini Sanggupi Targetkan UHC Prioritas Berani Sehat

Warga juga mengeluhkan BPJS Kesehatan yang tidak langsung aktif sehingga pihak puskesmas diduga tetap menarik biaya. Keluhan ini sudah lama terjadi, bahkan lansia pun ikut terbebani.

Hingga kini pihak Puskesmas Balantak belum memberikan penjelasan resmi. Masyarakat berharap pemerintah daerah Kabupaten Banggai dan Pemrintah Provinsi Sulawesi Tengah segera turun tangan untuk memastikan layanan kesehatan gratis benar-benar merata.

Bagi warga, kabar soal Berani Sehat awalnya membawa harapan besar. Program ini menjanjikan sebagai solusi agar masyarakat sulawesi tengah tak lagi terbebani biaya ketika membutuhkan layanan medis dasar. Namun kenyataannya program tersebut tidak berlaku di Puskesmas Balantak.

Baca Juga: Bawa Dampak Nyata, Program Berani Sehat dan Cerdas Anwar-Reny Paling Didambakan Emak-emak Sulteng

Bukan hanya itu saja, sebagian warga mengaku memilih berobat ke Puskesmas Balatak Selatan karena pada puskesmas program tersebut berani sehat benar-benar dijalakan.

Oleh karena itu, lagi-lagi warga melirik program berai sehat yang digaungkan Gubenur Suteng. Jika implementasinya tidak merata, program ini justru menimbulkan tanda tanya besar: apakah ada kendala teknis, atau memang belum disosialisasikan dengan baik di tingkat Puskesmas?.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Parham

Tags

Rekomendasi

Terkini

X